Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tonya Maxene Harding bisa jadi merupakan salah satu atlet figure skating berbakat yang pernah dimiliki oleh Amerika Serikat.
Memulai karier sejak dini, Tonya Harding rela meninggalkan bangku sekolah untuk berkonsentrasi penuh menjadi seorang atlet figure skating.
Meskipun tidak begitu bergelimang prestasi, tapi Harding mampu menunjukkan bakat dan gairahnya sebagai figure skater.
Perempuan kelahiran Oregon, Amerika Serikat itu bahkan mampu mencatatkan beberapa rekor lewat gerakan sulit yang sempat menjadi andalannya, triple axel.
Tonya Harding pun sempat beberapa kali menjadi juara pada ajang Skate America, Nations Cup, dan US Championship.
(Baca Juga : Artis Cantik Ini Mengaku Tak Bisa seperti Tonya Harding)
Nama Tonya Harding sempat menjadi bahan perbincangan terhangat di beberapa media Amerika Serikat pada medio 1994.
Perempuan pemilik tinggi 155 cm itu dikait-kaitkan dengan penyerangan Nancy Kerrigan, seorang atlet figure skating yang juga merupakan saingan Harding di tim nasional.
Penyerangan tersebut terjadi pada (6/1/1994), tepatnya saat Kerrigan usai menjalani sebuah sesi latihan di Cobo Arena, Detroit, Amerika Serikat.
Akibat kejadian itu, Nancy Kerrigan mengalami cedera dan terpaksa absen pada gelaran US Figure Skating Championship 1994, di mana Tonya Harding akhirnya tampil sebagai juara.
Meskipun demikian, Kerrigan mampu tampil di Olimpiade Musim Dingin Lillehammer 1994 dan sukses meraih medali perak.
Sementara itu Tonya Harding yang tampaknya tampil di bawah tekanan publik hanya mampu menjadi peringkat ke-8.
Today In History 1994: Skater, Nancy Kerrigan is attacked, when a man attempts to break her knees with a club, just 2 days before Olympic Trials. It was later learned that is was Kerrigan’s rival, Tonya Harding, also up for the Olympic spot, that hired the man to attack her pic.twitter.com/XSTEuaXzW1
— Stonewall Jackson (@1776Stonewall) January 6, 2018
Belakangan terungkap jika penyerangan tersebut dilakukan oleh Shane Stant yang merupakan orang suruhan Shawn Eckhardt (pengawal Tonya Harding).
Tonya Harding, dan juga Jeff Gilooly (mantan suami Harding), pun didakwa terkait dengan penyerangan Nancy Kerrigan.
Dilansir BolaSport.com dari People, Tonya Harding akhirnya mendapat hukuman percobaan selama 3 tahun dan denda sebesar 160.000 dolar AS.
Selain itu, Harding juga mendapat hukuman larangan terlibat pada ajang figure skating baik sebagai atlet maupun pelatih selama seumur hidup.
Kisah menarik Tonya Harding ini pun menarik industri film dan membuat biopik berjudul 'I, Tonya'.
Not all that glitters is gold. The #ITonya official poster is here. pic.twitter.com/thEMpHNzv7
— ITonyaMovie (@ITonyaMovie) November 1, 2017
Film 'I, Tonya' ini sudah dirilis di bioskop Amerika Serikat pada (8/12/2017) setelah sebelumnya diputar di Toronto International Film Festival.
Aktris asal Australia, Margot Robbie, dipercaya untuk memerankan tokoh utama dalam film tersebut, Tonya Harding.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on