Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nancy Kerrigan Mengaku Belum Menyaksikan Film Tentang Insiden Penyerangan Dirinya Jelang Olimpiade Musim Dingin 1994

By Doddy Wiratama - Jumat, 12 Januari 2018 | 21:39 WIB
Margot Robbie saat berperan sebagai Tonya Harding dalam sebuah film biopik berjudul I, Tonya (Instagram.com/itonyamovie)

 Kisah insiden penyerangan atlet figure skating, Nancy Kerrigan, menjelang ajang Olimpiade Musim Dingin Lillehammer 1994 sukses diangkat ke layar lebar lewat film biopik berjudul I, Tonya.

I, Tonya yang dirilis di bioskop Amerika Serikat pada (8/12/2017) ini menceritakan tragedi yang terjadi 24 tahun yang lalu itu dari sudut pandang sosok yang dianggap antagonis dalam peristiwa tersebut, Tonya Harding.

Harding didakwa bersalah karena dianggap terlibat dalam penyerangan Kerrigan yang direncanakan oleh Jeff Gilooly (mantan suami Harding) dan Shawn Eckhardt (bodyguard Harding).

Tonya Harding sendiri merupakan seorang figure skater yang menjadi pesaing Nancy Kerrigan di tim nasional Amerika Serikat. 

Film I, Tonya ini dapat dikatakan berhasil setelah mampu menjadi nomine dan bahkan menyabet beberapa piala pada ajang penghargan bergengsi (di antaranya adalah Golden Globes dan Critics Choice Awards).

(Baca Juga : Mengenal Tonya Harding dan Kisah Menariknya yang Diangkat Dalam Film I, Tonya)

Pada saat I, Tonya menuai kesuksesan, komentar dari Nancy Kerrigan pun menjadi suatu hal yang ditunggu-tunggu oleh media.

Namun, perempuan yang saat ini berusia 48 tahun itu menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut tentang film tersebut.

"Tidak saat ini. Saya tidak memiliki apapun untuk dikatakan. Saya belum menyaksikan apapun," kata Kerrigan dikutip BolaSport.com dari Boston Globe.

"Saya sedang sibuk karena menghadiri kejuaraan nasional minggu ini, jadi saya tidak sempat menyaksikan Golden Globes. Saya belum menonton filmnya." 

Nancy Kerrigan pun ditanyai pendapatnya tentang sosok Tonya Harding, yang digambarkan dalam film I, Tonya tidak bersalah sepenuhnya dalam insiden itu.

"Pada titik ini, akan lebih mudah dan baik untuk menganggap ini bukan bagian dari hidup saya."

"Saya adalah korban. Itu adalah peran saya dalam keseluruhan kisah ini," kata Nancy Kerrigan.

Nancy Kerrigan akhirnya berhasil tampil pada Olimpiade Musim Dingin Lillehammer 1994 dan bahkan sukses meraih medali perak.

Uniknya, Kerrigan pun memutuskan pensiun pada tahun yang sama padahal saat itu baru menginjak usia 25 tahun.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P