Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dunia kuliner Prancis tengah berduka, salah satu chef terbaiknya yang bernama Paul Bocuse meninggal dunia pada, Sabtu (20/1/2018).
Paul Bocuse meninggal pada usia 91 tahun di rumahnya, Collobges-au-Mont-d'Or, Lyon, Prancis.
Chef yang juga merupakan praktisi kuliner tersebut meninggal akibat penyakit parkinson yang dideritanya beberapa tahun belakangan.
Sebagai chef senior, berpulangnya Paul Bocuse mendapat perhatian dari berbagai kalangan.
Salah satunya dari klub sepak bola kebanggaan kota Lyon, Olimpyque Lyon.
(Baca Juga: Striker Berbobot 102 Kilogram Tolak Chelsea karena Satu Larangan dari Antonio Conte)
A post shared by Cœur de Gone OL (@coeur_de_gone) on
Menjamu Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Groupama, Minggu (21/1/2018), Olimpique Lyon memberikan waktu khusus bagi chef kenamaan tersebut.
Olympique Lyon dan tim tamu berdiri melingkar di tengah lapangan untuk mengheningkan cipta sebelum laga dimulai.
PSG pun punya caranya sendiri untuk menghormati Paul Bocuse.
Secara khusus PSG membuat jersey bertuliskan "Terima kasih Bocuse" yang diletakkan di titik kick off saat mengheningkan cipta.
#Replay Minute d’applaudissement en l'hommage de Paul Bocuse, décédé hier : pic.twitter.com/0jkm9fikAJ
— Inside Gones (@InsideGones) January 21, 2018
Pada pertandingan ini, tuan rumah Olympique Lyon berhasil menundukkan Neymar dkk dengan skor akhir 2-1.
Gol Olympique Lyon dicetak oleh Nabil Fekir (menit ke-2) dan Memphis Depay (90+4').
Sementara itu, gol Paris Saint-Germain datang dari lesakan Layvin Kurzawa (45+3').
Raihan tiga poin membuat Olympique Lyon menempati posisi kedua klasemen Liga Prancis dengan 48 poin.
Mereka tertinggal delapan poin dari sang pemuncak, PSG.