Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain meningkatkan hormon endorfin, olahraga ternyata juga dapat meningkatkan hormon dopamin, serotonin, dan triptofan. Dopamin sering kali disebut hormon kebahagiaan, karena memang akan menyebabkan seseorang merasa bahagia.
Sedangkan serotonin berfungsi untuk mengatur emosi, daya ingat, dan menurunkan kadar stres pada tubuh akibat kelelahan fisik.
Dopamin dan serotonin kemudian akan bekerja sama dalam mengatur mood seseorang dan menimbulkan perasaan senang serta menciptakan pikiran-pikiran positif pada diri kita. Melakukan olahraga secara teratur dapat meningkatkan produksi dan metabolisme serotonin pada korteks otak dan batang otak.
Apakah ada manfaat unik lain dari olahraga?
Selain itu, ternyata berolahraga juga memiliki dampak positif lainnya. Olahraga rutin bisa membantu dalam penanganan masalah kejiwaan, mendukung pemulihan dari cedera pada otak, dan membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Olahraga juga dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Hal ini disebabkan karena penyakit-penyakti kronis akan meningkat risikonya bila berat badan berlebihan. Dengan olahraga teratur, berat badan akan lebih terjaga sehingga kita terhindar dari obesitas.
Di samping olahraga bikin bahagia, kegiatan ini juga sering kali digunakan untuk mengurangi depresi. Mereka yang aktif berolahraga ternyata memiliki penurunan dalam tingkat kecemasan, stres dan depresi.
Bahkan berolahraga juga dapat digunakan untuk salah satu terapi bagi mereka yang mengalami depresi tingkat ringan hingga sedang jika dipadukan dengan konseling dan jadwal tidur yang benar.
Tips awal untuk berolahraga bagi pemula