Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek asal Belanda, Kristian Adelmund membeberkan pengakuan yang sedikit mengejutkan soal persepakbolaan di Indonesia.
Seperti diketahui, Kristian Adelmund tercatat sempat merumput di Indonesia bersama PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persela Lamongan.
Beberapa tahun di Indonesia, ia cukup tahu seluk beluk persepakbolaan Tanah Air.
Bek 30 tahun itu melihat satu hal yang menjadi masalah utama di Indonesia.
"Meski keadaan saat ini sudah membaik, korupsi tetap jadi masalah utama di sepak bola Indonesia," ujar Adelmund dikutip BolaSport.com dari Vice Sports.
Ia juga mengaku sempat melihat bos lawan lawan tandingnya mendatangi ruangan wasit dengan membawa pistol.
Namun dibalik pengalaman tersebut rupanya Kristian Adelmund sangat mencintai Indonesia dan tak sabar untuk kembali merumput di tanah air.
"Hidup di Belanda sangat membosankan dibanding dengan apa yang kualami di Indonesia. Saya sudah kembali ke Belanda selama satu setengah tahun, tapi saya tak pernah merasa sebahagia ketika saya di Indonesia" ungkap Adelmund.
"Saya punya banyak kenangan indah bersama PSS Sleman. Saat PSS Sleman menjadi juara, banyak orang memeluk saya sambil menangis. Piala dan tanggal kemenangan itu saya tato di pergelangan kaki saya sehingga bisa selalu bersama saya"
Petualangan Adelmund di Indonesia berakhir saat berseragam Persela Lamongan.