Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek sekaligus kapten AC Milan, Leonardo Bonucci, membuka kembali kisah mengharukan tentang sang anak.
Dua tahun lalu, Leonardo Bonucci harus menyaksikan anaknya yang bernama Matteo berjuang melawan sakit keras di usia yang masih dini.
"Yang saya ingat dari periode terburuk tersebut adalah sebelum Matteo masuk ruang operasi dan ia melihat saya lalu menggeram seperti singa," ujar Bonucci seperti dilansir BolaSport.com dari Vanity Fair.
Sakit parah Matteo Bonucci ia derita usai ajang Piala Eropa 2016, saat sang ayah masih membela Juventus waktu itu.
(Baca Juga: Sergio Ramos: Ini Tak Normal bagi Real Madrid)
Bonucci mendapati Matteo bertingkah aneh pada suatu pagi.
Ia dan sang istri kemudian memutuskan untuk membawa Matteo ke rumah sakit.
Matteo sempat tak sadarkan diri selama 25 hari dan hal tersebut cukup memengaruhi fokus Bonucci di dunia sepak bola.
"Prioritas saya dalam beberapa hal jelas berubaha pada situasi seperti ini dan saya mulai melihat berbagai hal dari perspektif lain," kata Bonucci.
(Baca Juga: Di Bangku Cadangan, Cristiano Ronaldo Marah-marah ke Juru Kamera)
Bonucci bersyukur bahwa situasi tersebut akhirnya berakhir dengan baik.
Matteo bisa sembuh dan Bonucci menandai momen tersebut dengan tato bergambar dua singa di pundaknya.
Tato tersebut melambangkan kedua anaknya, Matteo dan Lorenzo Bonucci.