Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak hanya mengerahkan sejumlah besar personil, pihak kepolisisan juga mengerahkan 2 ekor anjing polisi atau K-9 Untuk menjaga suasana kondusif dalam babak perempat final Piala Presiden 2018.
Babak perempat final Piala Presiden 2018 akan diselenggarakan di Stadion Manahan Solo, tanggal 3-4 Februari 2018.
Untuk mengamankan jalannya perhelatan Piala Presiden 2018 ini, Polresta Solo akan mengerahkan 2 ribu personel gabungan.
Kabag Ops Polresta Solo, Kompol Arief Joko memaparkan dua ribu personel ini gabungan dari Polresta Solo, Polda Jateng, dan TNI.
"Dua ribu personel ini masih akan dibicarakan lagi. Rencananya Kamis (1/2/2018) siang dijadwalkan rapat dengan panpel pusat sekaligus membahas teknis pengamanan pertandingan," papar Arief, Rabu (31/1/2018).
Arief menjelaskan, dua ribu personel ini dianggap cukup untuk mengamankan total pertandingan perempat final Piala Presiden 2018.
Selain 2 ribu personil, pihak kepolisian juga ikut menurunkan 2 ekor anjing K-9 untuk mengamankan stadion Manahan.
"Ini bukan anjing pelacak, ini tipe anjing untuk dalmas (pengendalian massa) yang biasa diturunkan bersama skuat huru-hara," ujar salah satu personil kepolisian, Sukirno.
Meski demikian Sukirno menjelaskan bahwa kedua anjing tersebut belum diturunkan hari ini, Minggu (4/2/2018).
Kedua anjing tersebut memang tampak terkurung dalam kandang yang dipasang di sebuah mobil polisi.
Para supporter yang kerap berlalu lalang melewati mobil ini pun sempat dibuat kaget dan ketakutan oleh suara gonggongan kedua anjing ini yang cukup keras.
"Kemarin Sabtu sempat kita keluarkan dari kandang karena situasi sedikit rusuh, hanya untuk menakut-nakuti masa saja, tidak benar-benar kita lepas talinya karena bisa menyerang orang," ucap Sukirno lagi.
(Baca Juga: Tumbangkan Mitra Kukar, Persija Jumpa PSMS Medan di Semifinal Piala Presiden)
Ditanya soal kondisi keamanan laga hari ini antara Persija Jakarta Vs Mitra Kukar dan Arema FC Vs Sriwijaya FC, Sukirno mengatakan situasi cukup kondusif.
"Hari aman ya, tertib, soalnya supporter Arema dan Persija kan memang teman," tuturnya.