Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penting! Jangan Lakukan Hal ini Setelah Lari

By Muhammad Shofii - Jumat, 9 Februari 2018 | 21:58 WIB
Contoh cardio adalah berlari atau jogging

Olahraga lari bisa dibilang sebagai olahraga sejuta umat karena mudah dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Olahraga lari bukan sekedar angkat kaki dan melesat melintasi jalanan. Sebelumnya Anda harus mempersiapkan diri dengan pemanasan, peregangan, serta mencukupi asupan energi dari makanan yang baik.

Kita semua sudah tahu apa yang tidak boleh dilakukan sebelum lari, tetapi bagaimana dengan setelah lari? Adakah pantangan yang harus dihindari setelah berlari?

(Baca juga: Inilah Alasan Pentingnya Makan Setelah Olahraga)

Berikut hal-hal yang sebaiknya dihindari setelah lari untuk mencegah cedera:

1. Melewatkan pendinginan

Pemanasan adalah cara mempersiapkan tubuh untuk lari, sementara pendinginan adalah masa peralihan dari stres yang dialami tubuh selama berlari ke kondisi santainya seperti sedia kala.

Berhenti lari tiba-tiba, misalnya langsung duduk atau tiduran, akan menyebabkan otot kaku karena otot masih panas dan denyut jantung masih kencang tetapi tubuh tidak bergerak.

Pendinginan juga akan membantu proses pemulihan jika ada masalah pada sendi dan otot selama Anda lari. Pendinginan membantu sistem otot dan saraf kembali memasuki keadaan santai.

Maka dari itu, pendinginan dengan berjalan selama 10 menit sama pentingnya dengan pemanasan dengan berjalan selama 10 menit.

2. Melahap makanan dengan tidak terkendali

Kelaparan setelah berolahraga adalah hal yang sangat wajar. Tapi Anda tidak boleh menebusnya dengan langsung makan banyak setelah lari.

Terlepas dari apa tujuan Anda berlari, entah itu untuk mengurangi berat badan atau menjaga bentuk tubuh, makan dengan tidak terkendali setelah lari adalah hal yang buruk karena membuat upaya Anda dalam berlari menjadi sia-sia. Taati diet Anda atau makanan yang masuk ke tubuh Anda tidak akan bermanfaat.

3. Tidak minum

Olahraga lari menghabiskan banyak cairan tubuh, jadi mengembalikan cairan yang telah terpakai penting untuk menjaga tubuh tetap fit. Rasa lemah, letih, dan mual adalah beberapa gejala umum yang akan Anda rasakan jika tubuh Anda mengalami dehidrasi.


Ilustrasi minum disaat udara panas(kompas.com)

Namun, Anda tidak perlu sepenuhnya mengganti cairan yang hilang tepat setelah lari dengan minum banyak-banyak. Cukup pastikan tubuh Anda terhidrasi seperti biasanya. Elektrolit yang hilang selama lari akan tergantikan dari makanan yang Anda konsumsi, terutama jika Anda bukanlah pelari tingkat berat. Menjaga hidrasi tubuh selama berlari juga menjadi suatu keharusan.

4. Berlama-lama keringatan

Jangan menyentuh wajah dengan tangan setelah lari. Menyentuh wajah dengan tangan akan menyebarkan bakteri sehingga merusak kulit.

Jangan juga berlama-lama memakai baju yang penuh keringat dalam waktu lama karena jamur dari keringat yang menempel bisa menyebabkan infeksi atau jerawat pada tubuh.

Sebisa mungkin jangan pula melewatkan tidur, karena tidur adalah cara terbaik untuk memulihkan diri dan membentuk otot.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P