Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Suporternya Sindir Egy Maulana Pakai Ucapan Kasar, Ternyata Lech Poznan juga Kena Demam Bahasa Indonesia

By Nina Andrianti Loasana - Sabtu, 17 Maret 2018 | 14:45 WIB
Banner Ultras Lech Poznan untuk Egy Maulana saat laga antara Lech Poznan melawan Lechia Gdansk di Stadion Miejski, Poznan, pada Jumat (16/3/2018) atau Sabtu dini hari WIB (twitter.com/OwskiMateusz)

Klub baru pemain asal Indonesia, Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Liga Polandia Ekstraklasa, pada Jumat (16/3/2018) atau Sabtu dini hari WIB.

Kali ini Lechia Gdansk harus mengakui keungggulan tuan rumah Lech Poznan 0-3 di laga yang digelar di Stadion Miejski, Poznan.

Gol-gol kemenangan Lech Poznan lahir dari lesakan Lukasz Tralka (17'), Christian Gytkjaer (45+2') dan Darko Jevtic (55').

Tentu saja Egy tidak ikut dalam skuat Lechia Gdansk maupun di bangku penonton. Kontraknya baru berlaku Juli 2018.

Saat ini telah kembali ke Indonesia karena mendapat panggilan membela timnas Indonesia.

Dilansir BolaSport.com dari akun twitter @OwskiMateusz, ultras tuan rumah rupanya sudah menyiapkan banner khusus untuk Lechia Gdansk.

Banner tersebut ditunjukan kepada Egy Maulana.

Ultras Lech Poznan menyindir Lechia Gdansk yang telah merekrut Egy Maulana, seorang pemain berusia 17 tahun yang mempunyai follower instagram sebanyak 650k.

Dalam sebuah banner tertulis menggunakan bahasa Indonesia 'Lechia Gdansk Sial Pelac*r' dengan gambar Egy Maulana tengah tersenyum menggunakan ikat kepala Lechia Gdansk.

Namun, siapa sangka sebelum kejadian tidak terpuji tersebut, Lech Poznan rupanya juga terkena demam bahasa Indonesia.

Lech Poznan tampak mengiklankan pertandingan melawan Lechia Gdansk dalam bahasa Indonesia.

Egy Maulana memang menjadi perhatian publik Polandia pada sepekan ini.

Popularitasnya sukses membuat klub barunya, Lechia Gdansk kini menempati posisi pertama sebagai tim sepak bola Polandia dengan jumlah follower terbanyak.

(Baca juga : Tengah Kembali ke Indonesia, Egy Maulana Vikri Masih Saja Jadi Bahan Sindiran di Polandia)

Kemenangan ini membawa Lech Poznan bercokol di peringkat 3 klasemen sementara Ekstraklasa.

Sementara, Lechia Gdansk masih tertahan di peringkat 13, dan hanya berjarak 2 poin dari zona degradasi.

 

Menjelang Kick Off Liga 1, Jumlah Pemain Naturalisasi terus bertambah di beberapa klub peserta Liga. Apa Dampaknya Hal Tersebut Terhadap Sepak Bola Tanah Air? Apakah akan ada Regulasi Baru dari PSSI? Kami Kembali menghadirkan FOrum Diskusi BOLA bulanan dengan tema "STATUS KHUSUS PEMAIN NATURALISASI DI LIGA INDONESIA" Kami mengajak para pembaca setia langsung berdiskusi dengan para pakar Sepak Bola di Indonesia, diantaranya adalah: Ratu Tisha (Sekjen PSSI), Tigor Shalom Boboy (COO PT LIB), Azurul Ananda (Presiden Persebaya), Ronald Fagundez (eks Pemain PSIS). Acara ini akan diadakan di kantor Tabloid BOLA Hari Selasa (20/3/2018) Pukul 14.00 s/d selesai. Tertarik bergabung? sila daftar di https://tinyurl.com/fdbBOLA atau hubungi CS BOLA melalui no wa: 0811100176 (Gratis tidak dipungut Biaya) #ForumDiskusiBOLA

A post shared by TABLOID BOLA (@tabloid_bola) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P