Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
klub asal Jawa Timur, Persela Lamongan mempunyai hal berbeda di musim kompetisi 2018 kali ini.
Persela Lamongan melalui musim kompetisi 2017 dengan penuh perjuangan dan air mata.
Pasalnya, pada musim 2017, klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu harus kehilangan sang kiper senior, Choirul Huda.
Selain itu, Persela juga harus berjuang dan sempat berganti pelatih agar tak jatuh ke zona degradasi.
Persela mengakhiri Liga 1 dengan meraih posisi 14, dua peringkat diatas zona degradasi yanga ada pada peringkat 16-18.
(Baca juga : Bocorkan Foto Timnas U-23 Indonesia Sebelum Bertanding, I Putu Gede Juni Antara Banjir Dukungan)
Persela kini mengarungi kompetisi Liga 1 dengan jajaran skuat dan jersey baru.
Namun, ada hal mencolok yang berbeda pada jersey baru Persela Lamongan kali ini.
Ada satu Tambahan Sponsor yang membuat Jersey Persela lebih penuh tahun ini.
Jika sebelumnya hanya ada So Nice, Go Jek, dan Lotto sebagai sponsor jersey.
Kini Persela memiliki So Nice, Go Jek, Forium sebagai pengganti Lotto, dan Pay Tren, sponsor baru yang terpampang di Jersey tersebut.
Pay Tren merupakan jaringan bisnis ustaz kenamaan di Indonesia, Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur kini memang tengah merambah dunia sepak bola Indonesia dengan menjadi presiden Kehormatan tim dari Malang United.
Selain Malang United, tampaknya Persela Lamongan juga menjadi salah satu tim yang disponsorinya.