Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjadi seorang pemandu sorak yang tampil dalam setiap pertandingan sepak bola klub profesional New Orleans Saints (Amerika Serikat) adalah impian seumur hidup dari Bailey Davis.
Impian itu bahkan sudah dimulai sejak dia kecil.
Tumbuh di Ellisville, Mississipi, sejak kecil Davis dan sekeluarga selalu bepergian sejauh 240 km untuk pergi ke Louisiana (basis New Orleans Saints) demi mendukung tim sepak bola kesayangannya itu.
Beranjak remaja, saat berumur 20 tahun, Davis pun mampu mewujudkan impiannya.
(Baca Juga: Antara Liem Swie King, Kudus, dan Pahlawan Baru Bulu Tangkis Indonesia)
Sayangnya, mimpi-mimpi itu hancur setelah Davis yang sudah bekerja selama tiga tahun dipecat karena sebuah alasan yang mengejutkan.
Davis dipecat karena mengunggah sebuah foto di Instagram yang tidak senonoh dengan memperlihatkan beberapa bagian tubuhnya terbuka atau semi-telanjang.
"Surat ini adalah sebuah konfirmasi bahwa Anda (Bailey Davis) telah diputus kontrak kerjanya dari New Orleans Louisiana karena kegagalan mematuhi peraturan," bunyi dari surat pemecatan Davis yang dijatuhkan pada tanggal 23 Januari lalu, dikutip BolaSport.com dari BBC.
Menurut peraturan National Football League (NFL), "Setiap pemandu sorak tidak diperkenankan untuk memamerkan foto telanjang, semitelanjang, atau pakaian yang sangat ketat, jika ketahuan, maka bisa segera diberhentikan."
Setelah dipecat, Davis segera menyewa pengacara dan mengajukan keluhan adanya diskriminasi.