Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gianluigi Buffon bertekad untuk memenangkan Liga Champions pertamanya, namun penjaga gawang Juventus itu menyadari betapa sulitnya mengalahkan Real Madrid.
Juventus bertemu dengan Real Madrid di perempat final Liga Champions, dan ini bukan hal yang baru bagi Gianluigi Buffon.
Penjaga gawang nomor 1 timnas Italia tersebut masih mengingat jelas bagaimana Juventus disingkirkan oleh Real Madrid saat final Liga Champions 2016-2017 di Cardiff.
"Saya tahu bahwa saya sudah berusia 40 tahun, jadi saya tidak terlalu banyak berubah, kami berharap kali ini semuanya akan berbeda dan kita dapat mengubah perasaan apa yang terjadi di Cardiff," kata Buffon seperti dilansir Bolasport.com dari Marca.com.
Cristiano Ronaldo, masih menjadi momok yang menakutkan bagi lini belakang Juventus, saat final di Cardiff Cristiano mencetak 2 gol mengawali pesta kemenangan Real Madrid saat itu.
(Baca Juga: Pamer Luka, Alexandre Lacazette Malah Senang)
Kiper Italia tidak memungkiri bahwa Cristiano memang layak menjadi pemain terbaik.
"Saya memiliki kekaguman yang tak tertbatas untuk Cristiano Ronaldo, dia telah banyak melakukan peningkatan dengan usianya yang sekarang, saya mengagumi dia karena dia tau apa yang harus dia lakukan," kata Buffon.
Buffon juga membandingkan Cristiano dengan rekan setimnya dulu, David Trezeguet dan Zlatan Ibrahimovich, dan dia beruntung pernah bermain dengan mereka semua.
Khususnya untuk Cristiano Ronaldo, Buffon yakin bahwa Cristiano masih dapat mengumpulkan banyak rekor walaupun usianya sudah tidak muda lagi.
Buffon juga senang mengetahui bahwa dia adalah idola bagi Cristiano Ronaldo.
(Baca Juga: Kevin-Prince Boateng, antara Real Madrid dan Menjadi Seorang Penyanyi)