Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai atlet dengan penghasilan terbesar di dunia, kehidupan Cristiano Ronaldo sarat kemewahan.
Selain sering bergonta ganti mobil sport, CR7 juga selalu memakai produk bermerek dari kepala hingga kaki.
Kerap dicap sebagai sosok arogan, hanya sedikit yang mengetahui bahwa pria berusia 33 tahun ini berasal dari latar belakang keluarga yang sangat sederhana.
Dilansir BolaSport.com dari portal The Sun Berikut 5 fakta sedih di balik kesuksesan Cristiano Ronaldo:
1. Ibu Ronaldo berniat mengaborsinya
Ronaldo adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Ibunya, Maria Dolores dos Santos Aveiro, mengatkan dalam film dokumenter Ronaldo bahwa dia pernah berniat mengaborsi pesepak bola asal Portugal tersebut.
Dalam film itu dia menjelaskan, "saya berniat mengaborsi Ronaldo. Namun, Tuhan tidak menginginkan hal itu terjadi dan saya diberkati karenanya”
"Terkadang, Ronaldo mengolok-olok saya dan mengatakan, 'Ibu tidak ingin aku dilahirkan. Tetapi, di sinilah aku, membantu seluruh keluarga.' Kami pun tertawa karenanya," ujar Maria.
2. Ayah Ronaldo adalah kit man di klub pertamanya
Cristiano Ronaldo berasal dari keluarga amat sederhana. Ibunya adalah seorang juru masak, sementara sang ayah bekerja sebagai tukang kebun.
Saat Ronaldo berusia tujuh tahun, ia mulai bermain untuk tim muda Andorinha. Kala itu, Ayah eks pilarManchester united ini bekerja sebagai kit man para pemain di klub tersebut.
Kit man adalah orang yang betugas membersihkan dan mengorganisir perlengkapan pemain. Serta menyediakan kebutuhan pemain baik saat pertandingan maupun latihan.
Rekan satu tim CR7 kala itu kerap mengolok-oloknya karena fakta tersebut. Namun hal itu justru memotivasi Ronaldo untuk berlatih lebih keras lagi.
3. Cristiano Ronaldo pernah dikeluarkan dari sekolah
Pada usia 14 tahun, Ronaldo dikeluarkan dari sekolah setelah dia melemparkan kursi ke salah satu guru.
Rupanya insiden ini disebabkan karena karena gurunya mengolok-olok keluarga Ronaldo yang miskin.
Ibu Ronaldo memutuskan untuk tidak mengirim anaknya kembali ke sekolah dan mendorongnya untuk terus bermain sepakbola.
4. Ronaldo memiliki masalah jantung
Ronaldo menjalani operasi jantung saat berusia 15 tahun. Kala itu, CR7 menderita takikardia, sebuah kondisi yang menyebabkan jantungnya berdetak sangat cepat meski ia tidak sedang berlarian di lapangan.
Namun, bintang Real madrid ini tidak membiarkan kondisi tersebut mempengaruhi karir sepak bolanya. Ronaldo bahkan kembali berlatih hanya beberapa hari pasca operasi jantungnya.
5. Ayah Ronaldo adalah seorang alkoholik
Ketika usia Ronaldo baru 20 tahun, ayah peraih Balon D'or ini meninggal dunia akibat kecanduan alkohol. CR7 mengatakan ayahnya minum sepanjang waktu.
“Saya tidak tahu apa alasannya, mungkin ia frustasi dengan kehidupan,” ucap Ronaldo dalam film dokumenternya.
(Baca Juga: Ini Tema yang Diusung Persib di Toko Resmi Maung Bandung)
Ronaldo sangat sedih atas kematian ayahnya. CR7 kecewa Karena ayahnya belum sempat melihat kesuksesannya.
Hal inilah yang mendorongnya untuk tidak pernah meminum alkohol.