Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Awas! Ini Bahaya Terlalu Sering Melakukan Olahraga Lari

By Eko Isdiyanto - Kamis, 19 April 2018 | 21:06 WIB
Salah satu kunci kesuksesan dalam berlari adalah konsistensi. (Shutterstock)

Menyehatkan tubuh dapat dilakukan dengan olahraga lari setiap hari, tetapi terlalu sering berlari juga dapat memicu bahaya.

Olahraga lari termasuk jenis olahraga yang high impact, melakukan lari terlalu sering dapat memicu cedera pada tubuh.

Dilansir Bolasport.com dari kompas.com, berlari 5-10 menit dengan kecepatan sedang (sekitar 10 km per jam) akan berdampak positif bagi tubuh.

Berlari dapat juga menurunkan resiko seseorang terkena penyakit jantung atau stroke.

Termasuk penyakit saraf seperti, Alzheimer dan Parkinson.


Pelari asal Jamaika, Usain Bolt, mengalami cedera hamstring saat berlari pada perlombaan estafet 4x100 meter Kejuaraan Dunia Atletik 2017 di Stadion London, Sabtu (12/8/2017). ( AFP )

Meski demikian, ada juga manfaat buruk jika terlalu sering berlari.

Terlalu sering berlari meningkatkan risiko seseorang untuk terkena cedera, karena melakukan banyak melakukan aktifitas fisik, cepat, dan tidak membiarkan tubuh beradaptasi.


contoh cardio adalah berlari atau jogging()

Menggunakan sepatu lari yang tepat, dan jangan langsung berlari dalam jarak yang jauh, akan mengurangi risiko terkena cedera.

Selain itu, kombinasikan lari dengan beberapa jenis olahraga lain seperti berenang, bersepeda atau latihan beban.