Pernah Menangis Dalam Pelukan Arsene Wenger, Begini Curhat Cesc Fabregas Melihat Mantan Pelatihnya Hengkang

Pemain Chelsea, Cesc Fabregas turut merespon perihal keputusan Arsene Wenger untuk mundur dari Arsenal.

Arsene Wenger telah membuat pernyataan resmi akan hengkang dari Arsenal pada akhir musim ini.

Wenger telah melatih klub tersebut sejak 1 Oktober 1996.

Ia akhirnya resmi mundur setelah 22 tahun melatih klub asal London Utara tersebut.

Bersama Arsenal, Wenger telah mempersembahkan tiga gelar Liga Inggris dan tujuh gelar Piala FA.

Cesc Fabregas pernah merasakan delapan tahun dalam asuhan pelatih asal Prancis tersebut.

 

Wow. I never expected that but it shows the great dignity and class of the man. I will never forget his guidance and support, his tutelage and mentorship. He had faith in me from day one and I owe him a lot, he was like a father figure to me who always pushed me to be the best. Arsene, you deserve all the respect and happiness in the world. #classact

A post shared by Cesc Fàbregas (@cescf4bregas) on Apr 20, 2018 at 2:58am PDT

Banyak suka duka yang telah dilalui Fabregas bersama Arsene Wenger.

Bahkan pemain Chelsea itu pernah meneteskan air mata dalam dekapan wenger.

Hal itu terlihat dari foto-foto yang ia unggah melalui media sosial instagram.

Berikut isi curhat Cesc Fabregas menanggapi mudurnya Arsene Wenger.

(Baca Juga: Tak Peduli Seberapa Lama Marko Simic Bertahan di Persija Jakarta, The Jakmania Punya Ruang Tersendiri di Hatinya)

Wow, saya tidak pernah menyangka hal itu akan terjadi, tapi itu menunjukkan martaban dan kelas dari pria yang luar biasa.

Aku tidak pernah melupakan bimbingan dan dukungan darinya," tulis Cesc Fabregas.

Dia (Arsene Wenger) mempercayaiku sejak hari pertama, aku berhutang banyak padanya.

Dia seperti sosok ayah yang selalu mendorongku untuk jadi pribadi yang lebih baik.

Arsene, anda berhak mendapatkan semua rasa hormat dan kebahagiaan di dunia.