Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika anda kebetulan sedang berada di Singapura dan ingin berolahraga ringan bersama keluarga, bersepeda bisa menjadi pilihan yang tepat.
Liputan langsung wartawan BolaSport.com, Aulli Reza Atmam, dari Singapura
Singapura merupakan salah satu negara yang ramah bagi pesepeda.
Situasi jalan yang tidak terlalu sesak serta tingginya kedisiplinan dalam berkendara membuat kegiatan bersepeda menjadi relatif aman.
Dengan demikian, bersepeda di akhir pekan menjadi aktifitas yang cocok untuk memenuhi hasrat berolahraga serta menjaga kehangatan dengan keluarga.
Tidak perlu bingung soal daerah tujuan bersepeda karena banyak terdapat spot-spot menarik di negeri mungil ini yang bisa dikunjungi.
(Baca Juga : Bergembira bersama Keluarga Lewat Singapore Rugby Sevens 2018)
BolaSport.com berkesempatan menjajal aktifitas bersepeda mengelilingi pusat kota yang dimulai dari Clarke Quay hingga Marina Bay.
Perjalanan dimulai dari Clarke Quay, tepat di samping Gedung Parlemen Singapura di mana berbagai kebijakan yang menyangkut negara dirumuskan.
Di Clarke Quay, cobalah menggowes menyusuri Singapore River, sungai buatan yang menjadi bagian dari teknologi reservasi air Singapura.
Sembari menggowes, pemandangan memanjakan mata berupa gedung-gedung tua bergaya klasik berjejer di sepanjang jalan menyusuri alur sungai.
Bangunan-bangunan tersebut memang tidak diubah bentuk dasarnya sejak masa lampau.
(Baca Juga : 16 Negara Kembali Berduel dalam Singapore Rugby Sevens 2018)
Saat daerah Clarke Quay dibangun ulang oleh pemerintah Singapura, bangunan-bangunan tua yang ada hanya beralih fungsi tanpa banyak bersalin rupa.
Selepas dari Clarke Quay, dengan sedikit melewati jalan raya, Speakers Corner menjadi lokasi selanjutnya untuk berhenti sesaat.
Spekaers Corner merupakan tempat terbuka dengan panggung cukup besar yang berfungsi sebagai sarana warga Singapura menyampaikan aspirasi ke hadapan publik.
Area Speakers Corner berwujud taman dengan pohon-pohon besar nan rindang sehingga lokasi ini cocok untuk menjadi tempat istirahat sejenak
Beranjak dari Speakers Corner, Chinatown bisa dicapai tanpa perlu waktu lama.
Chinatown dengan area pedestriannya yang berbentuk lapangan memberi kebebasan untuk berkeliling menikmati keindahan bangunan bergaya China.
Di Chinatown, ada kuil Buddha Tooth Relic berdiri tegak sebagai bangunan terbesar yang banyak menarik perhatian wisatawan sebagai obyek foto.
Dari Chinatown, kembali ke jalan raya dengan menyusuri Maxwell Road lalu berbelok ke Robinson Road untuk menuju landmark Singapura, Marina Bay.
Di Marina Bay, situasi lebih padat dengan lalu-lalang pejalan kaki dan pesepeda lain dibandingkan jalan raya dan lokasi-lokasi sebelumnya.
Di sini, anda perlu melambatkan laju untuk berbagi jalan dengan pejalan kaki dan pesepeda lain.
Lelah? Kebetulan pula Marina Bay cocok menjadi spot berfoto sehingga bisa menjadi tempat istirahat yang tepat.
Gedung Marina Bay Sands yang ikonik menjadi salah satu latar belakang foto favorit bagi wisatawan.
(Baca Juga : Hasil Kualifikasi F1 GP Azerbaijan 2018 - Sinyal Positif Berlanjut, Sebastian Vettel Sukses Raih Pole Position)
Selain gedung Marina Bay Sands, bangunan ikonik lainnya adalah The Floats, stadion yang memiliki lapangan yang mengapung di atas Singapore River.
"The Floats dipakai untuk tribun utama saat ads gelaran formula 1, kemudian juga dipakai (olahraga lain) seperti maraton." ujar Augustar Saleh, pemandu wisata dari Singapore Tourism Board, kepada BolaSport.com.
Yang perlu diingat saat bersepeda, di Singapura kendaraan bermotor berjalan di sisi kanan jalan raya.
Dengan demikian, anda perlu berhati-hati saat berada di perempatan jalan.
Hal lain yang membuat daerah pusat kota Singapura cocok dilintasi untuk bersepeda adalah jalannya yang relatif datar.
Dengan jalan datar tanpa tanjakan tajam, kegiatan bersepeda bersama keluarga pun bisa dinikmati sebagai olahraga santai.
(Baca Juga : Kejuaraan Asia 2018 - Melaju ke Final, Tontowi/Liliyana Kenang Momen pada Indonesia Masters 2018)
Untuk mendapatkan sepeda, anda bisa memanfaatkan jasa tur sepeda keliling kota di mana anda bisa menikmati paket tur lengkap dengan pemandu yang mendampingi sepanjang jalan plus memberi informasi mengenai setiap tempat yang dikunjungi.
Atau jika mau lebih bebas, ada pula fasilitas bike sharing yang bisa digunakan semua orang, termasuk wisatawan asing dengan terlebih dahulu mendaftar secara online.
Meski lalu lintasnya cukup baik, namun di Singapura ternyata sepeda tidak begitu diminati warganya sebagai kendaraan sehari-hari.
"Di sini yang utama itu MRT, kedua bus, ketiga mobil pribadi. Kalau sepeda kurang," ujar Augustar Saleh, pemandu dari Singapore Tourism Board yang mendampingi BolaSport.com.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on