Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hampir 8 tahun tertidur, Gunung Merapi di Yogyakarta mengalami aktivitas erupsinya pada pagi ini, Jumat (11/5/2018) pukul 7.45 WIB.
Letusan freatik ini mengakibatkan keluarnya kepulan asap yang terlihat dari puncak Gunung Merapi.
Kepulan asap yang tinggi ini semakin jelas terlihat karena cuaca si sekitar gunung sangat cerah.
Hal tersebut tentu membuat kawasan Merapi tidak boleh dikunjungi oleh para pendaki.
Namun di luar suasana mencekam itu, Merapi rupanya memiliki beberapa titik yang mematikan bagi para pendaki gunung.
(Baca juga: Raih Berbagai Penghargaan Bergengsi, Publik Sudah Meramal Mohamed Salah Bakal Sabet Ballon d'Or)
Selama ini, para pendaki hanya mengenal Puncak Garuda yang menjadi tempat berbahaya dan mematikan di Merapi.
Rupanya ada 3 titik mematikan lainnya, dimana sajakah tempatnya? Berikut ulasannya.
1. Pasar Bubrah
Berdasarkan cerita mistis yang beredar, lokasi ini dikenal sebagai pasar dedemit atau setan.
Para makhluk halus bisa dilihat pada setiap malam Jumat.
Pada waktu itu terdengar keramaian layaknya pasar malam.
Namun, yang membuat tempat ini berbahaya dan harus berhati-hati bukanlah kisah mistis itu, melainkan longsoran pasir dan batu.
Parahnya lagi, tempat ini dijadikan base camp para pendaki sebelum menuju puncak, sehingga jika terjadi longsor maka sangat membahayakan.
2. Puncak Garuda atau Puncak Tusuk Gigi
Loksi tertinggi di Merapi ini memiliki medan yang sangat curam dan terjal.
Selain itu, lokasi puncak ini juga sempit dengan kondisi medan yang labil.
Batu dan pasir di sana rawan longsor.
3. Jalur Pasar Bubrah ke puncak Merapi
Pada jalur ini terdiri dari bebatuan dan pasir.
Cuaca di Merapi juga sangat ekstrem, perpaduan jalur dengan cuaca tersebut sangatlah berbahaya bagi pendaki.
Longsor batu maupun pasir bisa sewaktu-waktu terjadi.