Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain legendaris Indonesia, Zulkarnain Lubis tidak bisa dipisahkan dengan dunia olahraga hingga akhir hayat.
Zulkarnain Lubis sempat melaksanakan latihan tim sehari sebelum dinyatakan wafat akibat diduga mengalami serangan jantung.
Pemain sepak bola yang dijuluki Maradona dari Indonesia itu mengembuskan napas terakhir pada Jumat (11/5/2018).
Selepas pensiun, Zulkarnain Lubis sempat melatih sejumlah klub. Dia masih tercatat sebagai pelatih PS Pali.
Ketua Harian Komite Olahraga Nasional (KONI) PALI, Hendri Halim, mengatakan, PS PALI telah melakukan kontrak tim bersama Zulkarnain sejak 2015 lalu seusai berhasil mendapatkan gelar juara dalam Pekan Olahraga Nasional (Porprov) Sumsel.
Selama melatih tim, Zulkarnain selalu memberikan wejangan serta latihan secara disiplin kepada seluruh pemain.
“Kemarin masih sempat melatih dan sehat-sehat saja. Tidak ada keluhan sakit atau sebagainya. Bahkan, semalam sempat main catur,” kata Hendri, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/5/2018).
(Baca Juga: Pebulu Tangkis Tercantik Didunia Gronya Somerville Rayakan Ulang Tahun, Kolom Komentarnya Diserbu Netizen)
Seluruh pemain PS Pali merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Zulkarnain. Hendri pun belum bisa memberikan keterangan, terkait pelatih pengganti PS PALI seusai wafatnya penyerang timnas era 1980-an tersebut.