Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, baru-baru ini mengalami momen lucu bersama rekannya, Dionysius Hayom Rumbaka.
Sama-sama berkecimpung di sektor tunggal putra, kedua pebulu tangkis ini tampaknya memiliki kedekatan hingga saling berkomentar di media sosial.
Dalam salah satu unggahan, Sony menulis jika tidak ada batasan dalam belajar menjadi sempurna sembari mengunggah fotonya kala bermain bulu tangkis.
"Tidak ada batasan untuk terus belajar dan berusaha jadi yang sempurna," tulis Sony.
Jurus Tutup Mulut Berhasil Bawa Klub Egy Maulana Vikri Lolos dari Ancaman Degradasi https://t.co/t6A92fGYh3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 Mei 2018
Lucunya, pernyataan itu justru dibantah oleh Hayom Rumbaka.
Pebulu tangkis yang harus menepi dari lapangan karena cedera ACL itu menyatakan jika umur menjadi batasan seseorang.
"Umur Mas umur bates e hahaha," tulis Hayom dengan menggunakan akun @hayom_rumbaka.
[PILIHAN] Mo Salah Bisa Selamatkan Son Heung-min dari Ancaman Penjara Tanpa Perlu ke Indonesia https://t.co/yP8WMTBuAG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 April 2018
Melihat hal tersebut, Sony pun lantas menanggapi komentar Hayom dengan kalimat narsis dan menggelitik perut.
"Kayaknya aku sekarang merasa semakin muda Yom, bingung aku (emotikon tertawa)," tulis Sony.
Sony memang menjadi salah satu pebulu tangkis senior tunggal Indonesia yang berjiwa muda.
Dengan semangat membara, Sony yang berusia 33 tahun masih rajin mengikuti berbagai kompetisi.
(Baca juga : Jelang Ramadhan, Klub Egy Maulana Vikri Menuai Berkah Luar Biasa Ini)
Yang terbaru, Sony baru saja mengikuti Australian Open 2018.
Namun, langkahnya harus terhenti di babak perempat final karena kalah dari pebulu tangkis China, Zhao Junpeng, dengan skor 8-21, 21-16, 17-21.