Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Teror Bom di Surabaya Sampai Terdengar oleh Pemain Indonesia di Luar Negeri, Begini Katanya

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 13 Mei 2018 | 14:02 WIB
Kobaran api diduga dari bom bunuh diri di depan GKI Jl Diponegoro, Kota Surabaya, Minggu (13/5/2018) (KOMPAS.COM)

Kota Surabaya diguncang teror bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Minggu (13/5/2018).

Sebanyak tiga bom meledak di tiga tempat berbeda sekitar pukul 07.00 WIB.

Ironisnya, ketiga target pengeboman tersebut merupakan rumah ibadah umat beragama Nasrani.

Teror tersebut terjadi di tiga gereja yang berada di Surabaya, yakni Gereja Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro, dan satu gereja di Jalan Arjuno.

(Baca Juga: Berlangsung Panas, 3 Kontroversi Ini Warnai Laga Persib Vs Persipura)

Berdasarkan data yang dihimpun BolaSport.com, sebanyak sembilan orang meninggal dunia dan 40 orang mengalami luka-luka karena insiden tersebut.

Kejadian yang menggemparkan Indonesia itu ternyata juga terdengar sampai ke Negeri Jiran, Malaysia.

Pemain Indonesia yang bermain di Malaysia, Evan Dimas Darmono, memberikan tanggapan terkait teror bom tersebut.


Unggahan Instastory Evan Dimas pasca-teror bom di Surabaya, Jumat (13/5/2018).(INSTAGRAM.COM/EVHANDIMAS)

Evan sendiri merupakan pemain kelahiran Surabaya 23 tahun silam.