Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1439 Hijriah jatuh pada Kamis (17/5/2018), penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Menyambut bulan Ramadan, gelandang asing Sriwijaya FC asal Mali, Makan Konate mengaku kangen dengan suasana Ramadan di kampung halaman.
Namun, sebagai pesepak bola profesional yang sudah 10 tahun lebih berkarier di Asia Tenggara, Konate tetap harus bersikap profesional bersama timnya.
Ramadan tahun ini Konate kembali tidak bisa merasakan suasana Ramadan di Mali karena masih harus membela Sriwijaya FC di Liga 1 2018.
(Baca Juga: PSSI Pastikan Timnas U-23 Indonesia Hadapi Raksasa Asia Tenggara)
Mantan pemain Persib Bandung ini mengaku telah terbiasa dan hanya bisa menahan rasa rindu terhadap suasana Ramadan di Mali.
"Sangat rindu ya, tapi sekarang saya harus fokus dengan tim. Itu resiko pekerjaan, dan harus profesional," kata Konate dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
Satu menu makanan yang paling dirindukan dari dari Mali bagi Konate adalah nasi dan ayam ditambah sosis.
Meski terdengar sederhana, menu tersebut sangat membekas di benak Konate sampai karena suasananya yang berbeda.
"Kangen ya, suasana saat saya berbuka puasa di rumah. Kumpul dengan keluarga, makan sama-sama di satu meja," jelas Konate.
(Baca Juga: Gagal Loloskan Persija ke Final, Pelatih Persija Minta Maaf)
Konate berkomitmen untuk tetap maksimal demi Sriwijaya FC saat menjalani ibadah puasa.
Ia bahkan sudah menyiapkan pola hidup khusus untuk menjaga performa dirinya agar tetap maksimal di lapangan selama bulan Ramadan.
"Saya berlatih sedikit waktu sore, dan malamnya setelah makan latihan lagi. Kita harus menjaga pola makan agar tetap kuat berpuasa dan bertanding," tegas Konate.
Saat ini Konate bersama Sriwijaya FC sedang menatap laga pekan kesembilan Liga 1 bertandang ke markas PSMS Medan pada Jumat (21/5/2018) 21:00 WIB.