Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Liverpool, Sadio Mane, berharap bisa menunjukkan medali Liga Champions 2018 ketika ia mudik ke kampung halamannya, Bambali, Senegal.
Pasukan Juergen Klopp sebentar lagi akan menghadapi Real Madrid pada ajang final Liga Champions di Stadion Olipiysky, Kiev, Ukraina, pada Minggu (27/5/2018) dini hari.
Saat berusia 13 tahun, Sadio Mane hanya bisa menyaksikan pertandingan final antara Liverpool melawan AC Milan yang dihelat di Istanbul.
Namun siapa yang menyangka, lebih dari satu dekade kemudian, Mane merasakan megahnya partai final Liga Champions.
(Baca juga: Geger! Keamanan Final Liga Champions 2018 Terancam dari Serangan Hacker Rusia)
"Jika ketika itu Anda mengatakan saya akan main di final saya akan bilang ini hal yang luar biasa dalam hidup saya. Semoga kami menang," kata Mane.
Sadio Mane berharap warga di kampung halamannya, Bambali, Senegal, menyaksikan dirinya berlaga di partai final Liga Champions 2018.
Agar suasana final semakin terasa, penyerang Liverpool tersebut telah mengirimkan 300 jersey Liverpool ke desa kelahirannya untuk warga di sana.
"Ada 2.000 orang di desa itu. Saya membeli 300 jersey Liverpool untuk dikirim ke orang-orang di desa, jadi fan dapat memakainya untuk menyaksikan laga final," ujar eks pemain Southampton.
Pemain bernomor punggung 19 itu mengungkapkan bahwa keluarganya yang berada di Senegal memberikan dukungan penuh untuk dirinya.
"Keluarga saya masih tinggal di desa itu. Ibu dan paman saya. Mereka semua akan menonton. Tidak ada orang di desa yang akan bekerja hari ini," imbuh Mane.
(Baca juga: Begini Tampilan Sangar Mohamed Salah saat Bergaya Bersama Sepatu yang Akan Dipakai di Final Liga Champions)
Mane berusaha keras untuk menang agar bisa mudik ke desa dan mempersembahkan medali juara final Liga Champions pada keluarga dan warga Bambali.
"Saya akan kembali di musim panas setelah Piala Dunia dan semoga saya akan menunjukkan medali juara kepada semua orang," pungkasnya.