Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu lagu karya Aubrey Drake Graham, dipastikan akan menjadi lagu rap terakhir yang menggema untuk mengantar pemain Liverpool melangkah ke lapangan Stadion Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina.
Lagu 'God's Plan' bakal menjadi lagu terakhir dalam daftar lagu yang akan didengar oleh para pemain Liverpool di ruang ganti.
Kapten tim Liverpool, Jordan Henderson, sudah menyusun daftar lagu dari setiap pemain pada awal musim ini.
Daftar lagu yang disusun Jordan Henderson itu pun terdiri dari beberapa lagu.
(Baca juga: Sebelum Final Liga Champions, Cristiano Ronaldo Mendapatkan Satu Amanat dari Legenda Manchester United)
Seperti halnya Alberto Moreno yang memilih lagu berbahasa Spanyol dan Roberto Firmino yang memilih lagu berbahasa Portugal.
Menariknya di balik lagu 'God's Plan' yang akan menjadi lagu pamungkas skuat Liverpool, ternyata menyimpan pesan tersendiri.
Melansir dari Song Meaning and Facts, Drake menyampaikan perjalanan kariernya dalam perjalanan industri musik dan mengatasi semua rintangan yang dihadapi.
Drake kemudian menuangkan cerita perjalanan hidupnya melalui lagu tersebut.
Rapper asal Kanada itu menceritakan awal mula ketenarannya hingga semua musuhnya yang menginginkan hal buruk terjadi pada Drake.
"God's plan, God's plan. I can't do this on my own"
Dalam lirik lagu tersebut sudah jelas bahwa Drake mengakui semua pencapaian dalam hidup tak lepas dari bantuan yang diberikan oleh Tuhan.
(Baca juga: Final Liga Champions Belum Dimulai, Tendangan Cristiano Ronaldo Sudah Memakan Korban bahkan Hingga Terluka)
Sama halnya dengan Liverpool saat ini, klub besutan Juergen Klopp itu tak akan bisa kembali merasakan laga final Liga Champions tanpa bantuan dan restu dari Tuhan.
Dalam lagu tersebut, Drake juga memberi penghormatan kepada beberapa teman dekatnya, termasuk Rapper FIF Money, yang terbunuh pada Januari 2016.
Drake juga menyebutkan nama-nama produser lamanya Noah Shebib dan manajernya, rekan bisnis dan teman, Oliver El-Khatib.