Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cedera yang dialami Mohamed Salah pada final Liga Champions, hingga saat ini masih menjadi topik pembicaraan bagi pecinta sepak bola.
Mohamed Salah hanya bisa menunjukkan kemampuannya selama 30 menit pada final Liga Champions.
Hal ini dikarenakan Mohamed Salah harus ditarik keluar setelah mengalami insiden dengan kapten Real Madrid, Sergio Ramos.
(Baca juga: Begini Kondisi Terbaru Mohamed Salah Pasca Cedera yang Dialami di Final Liga Champions)
Akibat insiden tersebut, banyak tudingan dan berbagai reaksi pecinta sepak bola yang ditujukan kepada Sergio Ramos.
Namun baru-baru ini ada tanggapan mengejutkan yang dilontarkan oleh seorang ulama asal Kuwait, Mubarak al-Bathali.
Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari The Sun, Mubarak al-Bathali menanggapi cedera yang dialami Mohamed Salah melalui akun Twitter.
"Tuhan menghukum dia," tulis Mubarak al-Bathali.
Pernyataan tersebut merujuk pada kabar bahwa Mohamed Salah tidak berpuasa saat menjelang pertandingan final Liga Champions.
Sebelum berlaga, pesepak bola asal Mesir tersebut memang tidak berpuasa guna menjaga kondisi tubuhnya.
Hal tersebut juga sudah ditegaskan oleh fisioterapis klub Liverpool, Ruben Pons, beberapa waktu lalu.
(Baca juga: Mohamed Salah Cedera Bahu, Presiden Mesir Tak Mau Ketinggalan Turun Tangan)
Mubarak al-Bathali sangat menyayangkan hal tersebut, karena ia mengklaim bahwa Mohamed Salah saat ini merupakan ikon bagi umat Muslim.
Menurutnya, Mohamed Salah saat ini sudah menanggung akibatnya dengan cedera yang dialami.
Demi Timnas Meksiko, Gadis Cantik Ini Rela Ditendang Rekan-rekannya https://t.co/kp1JRc9FN0
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 31 Mei 2018