Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Insiden yang terjadi antara Sergio Ramos dan Mohamed Salah pada partai final Liga Champions 2018 ternyata masih menjadi sorotan dan berujung sangat serius.
Insiden tersebut berawal ketika Sergio Ramos dan Mohamed Salah saling berebut bola dan kedua tangan mereka berkaitan.
Nahas, Salah kehilangan keseimbangan dan terjatuh dengan tumpuan yang salah.
Berbagai pihak menuding jika Ramos telah sengaja mencederai pemain andalan Liverpool tersebut.
The Reds pada akhirnya harus mengakui keunggulan Real Madrid pada laga final Liga Champions 2018 itu dengan skor 1-3.
(Baca juga: Ini Fakta Menarik di Balik Foto Sergio Ramos saat Pamerkan Trofi Liga Champions)
Buntut dari insiden tersebut, Sergio Ramos dan keluarganya pun terpaksa harus mengganti nomor teleponnya.
Sebagaimana dilansir Bolasport.com dari Talk Sport, hal tersebut dikarenakan sang kapten Real Madrid menerima sejumlah ancaman, bahkan di antaranya terdapat ancaman pembunuhan.
Saat ini, pihak kepolisian masih menggelar investigasi untuk ancaman pembunuhan yang diteriman Sergio Ramos dan keluarga.
Sebelumnya, Sergio Ramos juga telah menerima protes dari sejumlah pihak lantaran insiden yang terjadi di Kiev, Ukraina tersebut.
Bahkan, ada seseorang yang membuat petisi di situs Change.org yang ditujukan kepada UEFA dan FIFA agar memberi hukuman kepada Sergio Ramos.
(Baca juga: Bikin Petisi, Fan Minta UEFA dan FIFA Hukum Sergio Ramos)
Ratusan ribu orang beramai-ramai menandatangani petisi tersebut agar sang kapten Real Madrid mendapat ganjaran.
Selain itu, seorang pengacara Mesir juga melayangkan gugatan terhadap Sergio Ramos dengan nilai yang cukup fantastis, yakni satu miliar euro atau setara dengan 16 triliun rupiah.
Pasca Meraih Gelar Juara, Sergio Ramos Langsung Rekaman Video Klip Lagu Terbarunya https://t.co/BSndYKmKCc
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 30, 2018