Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arsenal dikabarkan tidak memperpanjang kontraknya dengan apparel asal Jerman, Puma. Apparel baru yang akan menemani Arsenal di musim-musim mendatang adalah
Arsenal dikabarkan akan memutus kontrak Puma dan memilih 'saudara kandungnya' yakni, Adidas, untuk musim depan
Puma telah menjadi apparel resmi milik Arsenal selama lima tahun sejak tahun 2014 dan kontrak mereka disebutkan akan berakhir pada tahun 2019.
Kesepakatan Puma dengan Si Meriam London mencapai 30 juta poundsterling per musim atau setara Rp 584 milyar.
(Baca juga: Jengkel dengan Jose Mourinho, Penyerang Manchester United Ini Ingin Hengkang!)
Meski kontraknya akan berakhir pada 2019, nyatanya Arsenal kepincut melakukan kerja sama baru dengan Adidas yang menawarkan mahar yang lebih besar.
Menarik melihat hal tersebut terjadi, karena Puma dan Adidas bisa dibilang bersaudara.
Kedua brand olahraga ternama asal Jerman memang diciptakan oleh dua orang yang memiliki ikatan darah kakak dan adik, yakni Rudolf Dassler dan Adolf "Adi" Dassler.
RUMOURS: Adidas dalam perbincangan dengan Arsenal mengenai tawaran penajaan jersi Arsenal mulai musim hadapan dengan nilai kontrak £40 juta pound (RM219 juta) pada setiap musim
— Arsenal (@arsenalmyfc) 10 April 2018
#arsenalmyfc pic.twitter.com/pnVKI2LnuN
The Daily Mail melaporkan Arsenal telah sepakat melakukan kerja sama dengan Arsenal sebesar 40 juta poundsterling atau setara Rp 779 milyar per tahun.
(Baca juga: Liverpool Harus Gigit Jari karena Bintang Real Madrid Ini Akan Hengkang ke Juventus)
Melihat adanya pergantian apparel tentunya berkaitan dengan aspek bisnis.
Menyeberangnya Arsenal dari Puma ke Adidas diharapkan membantu mereka mengimbangi rivalnya di Liga Inggris yang mendapatkan dana menggiurkan dari sponsor.
Dari pihak Adidas sendiri memang sedang mencari mitra baru dari klub besar Liga Inggris.
Sebelumnya Adidas memutus kerja sama dengan Chelsea yang tertarik menggunakan apparel asal Amerika Serikat, Nike.