Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca juga: Si Pemuja Pengulangan Itu Bernama Maurizio Sarri)
Pada 2011, Sarri masih melatih klub Sorrento di kasta ketiga.
Meski begitu, menurut Sarri, perjalanan kariernya ini bukanlah hidup yang berat.
"Hidup yang berat itu bangun jam enam pagi untuk pergi bekerja ke pabrik," ujar Sarri dilansir BolaSport.com dari The Times.
Lagi, Manchester United Batal Rekrut Bek Anyar Gara-gara Ogah Bayar Mahal https://t.co/X6c8gVcreF
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 6 Agustus 2018
Mungkin, Sarri mengatakan hal itu merujuk pada ayahnya yang bekerja sebagai pengemudi Crane di pabrik.
Pada 2012, tahun ke-23 dalam karier kepelatihannya, Sarri menjadi pelatih Empoli di Serie B.
(Baca juga: Kisah Maurizio Sarri, Pelatih Modern yang Masih Percaya Takhayul)
Ini adalah awal Sarri dikenal dunia saat membawa Empoli promosi ke Serie A sebelum kemudian direkrut Napoli pada 2015.
Kini bersama Chelsea, Sarri bisa dibilang sudah menjadi salah satu pelatih paling top di Eropa.
(Baca juga: 5 Hal yang Kita Pelajari dari Kemenangan Manchester City atas Chelsea)
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on