Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal yang Patut Dinanti dari Liga Inggris Pekan Ketiga

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Sabtu, 25 Agustus 2018 | 09:03 WIB
Gelandang Arsenal, Henrikh Mkhitaryan (kiri), berduel dengan gelandang Chelsea, Jorginho, dalam laga Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London pada 18 Agustus 2018. (DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP)

Pekan ketiga Liga Inggris musim 2018-2019 akan diwarnai beberapa hal yang patut dinanti. Mulai dari sejarah Wolverhampton Wanderers kontra Manchester City hingga kembalinya si anak hilang ke Stadion Emirates.

Kasta teratas Liga Inggris memasuki pekan ketiga dengan siap menyajikan beberapa cerita yang patut diperhatikan.

Mulai dari sejarah yang mungkin akan kembali terulang sampai reuni antara pihak-pihak yang dulu pernah bersama.

Berikut ini BolaSport.com coba rangkum lima hal yang patut dinanti dari pekan ketiga Liga Inggris 2018-2019:


(Baca juga: Alasan Kekacauan Manchester United Musim Ini: Rui Faria)

1. Siapa Bisa Bobol Liverpool?


Kiper Liverpool Alisson Becker merayakan gol tim ke gawang West Ham United dalam laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, 12 Agustus 2018.(OLI SCARFF / AFP)
 

Liverpool memulai Liga Inggris dengan sangat meyakinkan. Pasukan Juergen Klopp berhasil memenangi dua laga yang mereka jalani, mencetak enam gol, dan tanpa kebobolan sama sekali.

Lawan mereka pekan ini adalah Brighton & Hove Albion yang pekan lalu berhasil menaklukkan Manchester United di kandang sendiri.

Meski sulit, Brighton bukan tanpa harapan. Lini belakang The Reds masih menyisakan masalah tersendiri.

Cederanya Dejan Lovren memaksa Klopp memainkan Joe Gomez sebagai partner Virgil van Dijk di pos bek tengah.

Meski itu adalah posisi asli Gomez, akan tetapi sepanjang musim lalu ia lebih sering bermain di pos bek kanan. Dua laga awal musim ini bisa dilalui tanpa kebobolan.

Andai Liverpool dan Gomez tak hati-hati, bisa-bisa Brighton akan kembali menampilkan kejutan dan menang atas tim besar (lagi) pekan ini.

(Baca juga: Soal Rotasi Kiper, Real Madrid Ogah Tiru Barcelona)

2. Kembalinya Jack Wilshere ke Emirates

 


Jack Wilshere menyapa pendukung Arsenal seusai partai Liga Europa kontra Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano Madrid, 3 Mei 2018.(PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Unai Emery dan Manuel Pellegrini sama-sama masih pusing dengan performa tim mereka masing-masing.

Arsenal dan West Ham United meraih dua kekalahan dari dua laga awal musim ini.

Laga di Stadion Emirates nanti bisa jadi akan terjadi hujan gol melihat lini pertahanan kedua tim yang masih rapuh.

Satu kartu yang bisa jadi pembeda adalah Jack Wilshere.

Pergi permanen dari Arsenal awal musim ini, gelandang yang sempat jadi andalan Arsene Wenger itu tentu ingin membuktikan kepada publik Emirates bahwa mereka salah sudah melepasnya.

Melawan Matteo Guendouzi dan Granit Xhaka di lini tengah, bukan hal sulit bagi Wilshere untuk menguasai permainan andai tampil dalam performa terbaiknya.

Pertanyaannya, mampukan Wilshere menampilkan permainan terbaiknya pada laga nanti?

(Baca juga: Bukti Betapa Buruknya Serangan Manchester United) 

3. Sejarah Tak Akan Membantu Wolves Lawan Manchester City

 


Pemain Manchester City, Tosin Adarabioyo (kiri), dalam duel melawan Wolverhampton di Etihad Stadium pada 24 Oktober 2017(Anthony DEVLIN / AFP )

Musim lalu, bertemu pada ajang Piala Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers jadi tim pertama yang tak bisa dibobol oleh Manchester City yang musim lalu tak terhentikan.

Hal ini sepertinya sama sekali tak akan membantu pada pertemuan kedua tim akhir pekan ini.

Meski sudah belanja besar, nyatanya Wolves belum meraih hasil maksimal pada dua pekan pertama. Imbang lawan Everton dan kalah dari Leicester City yang keduanya bermain dengan 10 orang.

Sedangkan skuat Pep Guardiola berhasil menang atas Arsenal 2-0 dan membantai Huddersfield Town 6-1.

Andai tak ingin jadi lumbung gol Sergio Aguero, Wolves sepertinya harus mencari cara untuk mematikan lini tengah Man City seperti pada laga musim lalu.

(Baca juga: Jalan Keluar Anthony Martial dari Manchester United Kembali Terbuka)

4. Pertarungan Manchester United dengan Pemain Incaran


Bek Tottenham Hotspur, Toby Alderweireld, mengalami cedera dalam laga Grup H Liga Champions kontra Real Madrid di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 1 November 2017.(ADRIAN DENNIS/AFP)

Laga perdana di Old Trafford musim ini, Manchester United harus melawan Leicester yang dibela oleh Harry Maguire, bek tengah incaran mereka musim panas ini.

Kini kembali bermain di Old Trafford, Man United akan berhadapan dengan bek incaran mereka yang lain, Toby Alderweireld.

Absen di pekan pertama, Alderweireld sudah kembali ke jajaran pemain utama Tottenham Hotspur pekan lalu.

Trio Alderwireld, Davinson Sanchez, dan Jan Vertonghen sepertinya akan jadi tembok besar yang sulit dilalui Setan Merah.

Pada laga kontra Brighton di Stadion Amex, Manchester United hanya melepaskan tiga tembakan tepat sasaran sepanjang laga.

Man United juga hanya 25 kali menyentuh bola di kotak penalti lawan dari dua laga awal, salah satu yang terendah di Liga Inggris.

Dari 20 tim Premier League, Setan Merah menempati posisi ke-17 soal jumlah membuat tendangan ke gawang.

Manchester United juga menjadi tim terjelek di Liga Inggris soal banyaknya waktu menguasai bola di sepertiga akhir lapangan.

Bisakah Jose Mourinho membuat Setan Merah menembus tembok Tottenham dan meraih kemenangan?

(Baca juga: Seperti 4 Tahun Lalu, Timnas U-23 Indonesia Kembali Mentok di 16 Besar Asian Games)

5. Pencarian Kemenangan Perdana 2 Tim Beda Prioritas

 


Pelatih Fulham, Slavisa Jokanovic (kanan), berbicara dengan gelandang Tom Cairney dalam laga Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, London pada 18 Agustus 2018.(IAN KINGTON/AFP)

Burnley kelelahan, hal itu yang tampak dari permainan skuat asuhan Sean Dyche.

Laga ini akan jadi pertandingan kesembilan bagi Burnley yang harus memulai musim dengan menjalani kualifikasi Liga Europa.

Dua laga awal di Liga Inggris, mereka imbang lawan Southampton dan kalah dari Watford.

Kemenangan perdana musim ini akan mengembalikan mental dan rencana untuk kembali meraih tiket ke Eropa.

Lawan mereka adalah Fulham, tim promosi yang belanja jor-joran di bursa transfer musim panas.

Berbekal nama-nama beken seperti Jean Michel Seri dan Andre Schurrle, nyatanya Fulham belum bisa meraih kemenangan musim ini.

Laga kandang melawan Burnley ini bisa jadi kesempatan pertama mereka meraih kemenangan dan mulai menjauh dari zona degradasi sedini mungkin.

(Baca juga: Sudah 3 Dekade Indonesia Tak Bisa Melangkah Jauh di Sepak Bola Asian Games)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P