Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Putra Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran William, mengunjungi sebuah klinik yang fokus untuk menangani korban kekerasan seksual pada anak dalam lingkup sepak bola.
Klinik yang bernama Sporting Chance tersebut didirikan oleh mantan kapten Arsenal dan timna Inggris, Tony Adams, pada tahun 2000 dan sekarang mendapat sokongan dana dari Asosisasi Sepak Bola Inggris (FA).
Klinik tersebut secara spesifik memberikan bantuan pada para korban kekerasan seksual saat kecil yang berlanjut pada gangguan kecanduan, depresi, dan kecemasan yang berkelanjutan.
Sporting Chance was founded by footballer Tony Adams to provide specialist addiction therapy for footballers pic.twitter.com/Bzuj7ArluG
— Kensington Palace (@KensingtonRoyal) September 12, 2017
Sampai saat ini sudah ada 70 orang yang menggunakan fasilitas perawatan di klinik ini, yang kurang lebih mencakup 10 persen dari total korban menurut data pada bulan Juli 2017.
"Sejak laporan penganiyayaan menjadi publik tahun lalu, kami bekerja sama dengan Sporting Chance untuk menangani sebanyak mungkin korban," ujar Sue Ravenlaw, Kepala Bidang Pengamanan dan Pemeliharaan FA.
Saat kunjungan tersebut, Pangeran William banyak mendengar tentang cerita keluarga yang ikut terbantu termasuk pemain sepak bola yang mendapat kekerasan seksual saat kecil.
The Duke of Cambridge is visiting the charity Sporting Chance this morning, to see their work with the @FA pic.twitter.com/Jl7pO3r4dA
— Kensington Palace (@KensingtonRoyal) September 12, 2017
"Tujuan dari klinik ini adalah membantu orang," kata Ravenlaw.
"Entah mereka mantan pemain profesional atau pemain yang hanya bermain amatiran di kasta terbawah," ujar Ravenlaw menjelaskan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on