Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pembelaan Wilfried Zaha Setelah Mendapat Label Tukang Diving

By Verdi Hendrawan - Jumat, 13 April 2018 | 07:52 WIB
Ekspresi penyerang sayap Crystal Palace, Wilfried Zaha, dalam pertandingan Liga Inggris 2017-2018 menghadapi Chelsea di Stadion Selhurst Park, London, Inggris, pada Sabtu (14/10/2017). (IAN KINGTON / AFP)

Gelandang sayap Crystal Palace, Wilfried Zaha, tengah menjadi sorotan akibat dianggap sering menjatuhkan diri sendiri atau diving, saat bertanding.

Zaha kini memiliki reputasi sebagai "tukang diving" karena dipandang terlalu mudah terjatuh saat berduel dengan lawan bersama Crystal Palace di sepanjang Liga Inggris 2017-2018.

Pada pertandingan terkini saat Crystal Palace bertandang ke markas Bournemouth, Stadion Vitality, dalam laga pekan ke-33 Liga Inggris, Sabtu (7/4/2018), Zaha pun beberapa kali terjatuh meminta tendangan bebas atau penalti kepada wasit Jonathan Moss.

Reputasi tersebut membuat Zaha meradang. Ia pun menegaskan bahwa dirinya bukan "tukang diving" seperti yang banyak orang katakan.

(Baca Juga: Jawaban Sinis Diego Simeone soal Komentar Keberhasilan AS Roma Menyingkirkan Barcelona)

"Saya sering kali beradu argumen dengan orang lain di lapangan dengan segala emosi yang ada. Saya sering melakukan operan satu-dua, berlari, seseorang mengadang, dan saya terjatuh," ucap Zaha seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Jadi, mengapa Anda mendatangi saya dan berkata: 'mengapa saya melakukan diving?' Beberapa penalti tidak diberikan, sedangkan di pertandingan lain itu adalah pelanggaran. Itu adalah satu-satunya hal yang tidak saya mengerti," tuturnya.

Hingga pekan ke-33, Crystal Palace adalah tim dengan jumlah gol penalti terbanyak, yaitu tujuh gol, yang semuanya berhasil dicetak Luka Milivojevic.

(Baca Juga: Pemain yang Pernah Dikalahkan Evan Dimas cs Ini Singkirkan Lazio dari Liga Europa)