Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semua penyerang Liga Inggris berkesempatan memenangkan gelar Pencetak Gol Terbanyak. Akan tetapi, statistik musim lalu bisa menjadi refleksi bagi 3 pemain yang dinilai punya kans lebih besar termasuk Mohamed Salah.
Sekitar sepekan lagi kompetisi Liga Inggris musim 2018-2019 akan kembali digulirkan.
Seluruh klub kontestan pun telah berbenah dan bersiap diri menghadapi Liga Negeri Ratu Elizabeth II tersebut.
Menilik pada musim lalu, sebanyak 1.018 gol tercipta dari 380 laga. Adapun satu nama pemain Liverpool menjadi kontributor terbanyak yakni bernama Mohamed Salah, yang melesakkan 32 gol.
Musim ini pun, diyakini masih akan tersaji persaingan antarbomber kelas dunia, dalam memperebutkan gelar Top Scorer Liga Inggris.
Namun, bagaimana kans sejumlah penyerang papan atas untuk mendapatkan label striker termoncer jika ditinjau dari statistik semusim lalu.
(Baca Juga: Siap Lepas Thibaut Courtois, Chelsea Akan Tebus Kiper Athletic Bilbao Seharga Rp 1,33 Triliun)
Berikut data statistik musim 2017-2018 dari 3 pemain yang diprediksi akan tampil gemilang musim ini, seperti dirangkum BolaSport.com dari laman Who Scored:
Penyerang milik Liverpool berusia 26 tahun tersebut memiliki kelebihan dalam aspek penyelesaian akhir dan tembakan jarak jauh.
Ia pun mendapatkan rapor 7,69 atas performanya musim lalu.
Salah, yang musim lalu cetak 32 gol, punya akurasi tembakan sebesar 46,5 persen, sedangkan ia mampu hasilkan 4,4 tembakan per 90 menit.
Dari tembakan tersebut, Salah mampu mengonversi 22,2 persen peluang menjadi gol.
5 Transfer Bintang yang Bisa Terjadi Pekan Ini, Ada Efek Domino dalam Skuat Man United https://t.co/IwbOrVwLlx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 7 Agustus 2018
Hasilnya, pemain berpostur 175 cm tersebut sanggup membikin rerata satu gol tiap 90 menit bermain.
Musim lalu ia bermain selama 2.920 menit di Liga Inggris.
Pengalaman Sergio Aguero yang mentas di Liga Inggris sejak musim 2011-2012, membuatnya memiliki ketajaman pada penyelesaian akhir dan saat menggiring bola.
Striker 30 tahun itu pun mendapat nilai 7,81 untuk penampilan sepanjang musim lalu.
Ia memang hanya cetak 21 gol, namun penyerang berpaspor Argentina ini juga sanggup menciptakan rerata satu gol per 90 menit bermain, lantaran ia bisa hasilkan 4,3 tembakan tiap laga.
Kendati hanya memiliki akurasi tendangan 44,7 persen, ia punya tingkat konversi sedikit lebih baik dari Salah yakni 22,3 persen.
Musim lalu, mantan pemain Atletico Madrid itu bermain selama 1.969 menit untuk Manchester City di Premier League.
(Baca Juga: Jelang Penutupan Bursa Transfer Liga Inggris, Hanya Tottenham Hotspur yang Belum Jual-beli Pemain)
Aubemeyang memang baru hjrah ke Arsenal via bursa transfer Januari 2018.
Meski baru setengah musim di Liga Inggris, pemain 29 tahun tersebut sudah menunjukkan bahwa ia adalah striker yang andal dalam hal penyelesaian akhir dan pencipta umpan-umpan kunci.
Kiprahnya musim lalu mendapatkan nilai 7,28 dari Who Scored.
Hal itu ia pertegas dengan ciptakan 23 gol musim lalu yang 10 di antaranya tercatat di Liga Inggris, sementara sisanya dibuat di Liga Jerman saat masih membela Borussia Dortmund.
10 Klub dengan Skuat Termahal Sejagat, Tak Ada Wakil Liga Italia https://t.co/JNHT6tc329
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 7 Agustus 2018
Dari segi akurasi tembakan, pemain asal Prancis tersebut memiliki nilai tertinggi daripada Aguero dan Salah yaitu 51,7 persen.
Sementara kemampuan konversi dari peluang menjadi gol sebesar 25,8 persen.
Pilar timnas Gabon itu hanya punya rasio 0,8 gol tiap berlaga, karena jumlah tembakannya secara rata-rata tak sebesar dua nama dia atas yakni 3,2 per 90 menit bermain.
Ditilik lebih lanjut, Aubameyang bermain selama 2.476 menit, dengan 1.058 menit tercatat di Liga Inggris sedangkan selebihnya di Liga Jerman.