Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kasper Schmeichel Kecam Manchester City dan Fan yang Membuat Karier Joe Hart Hancur

By Verdi Hendrawan - Rabu, 8 Agustus 2018 | 06:29 WIB
Joe Hart saat memperkuat West Ham United lawan Wigan Athletic dalam laga Piala FA di DW Stadium, Wigan, 27 Januari 2018. (OLI SCARFF / AFP)

Sejak Manchester City ditangani Manajer Pep Guardiola pada awal 2016-2017, karier Joe Hart seakan memasuki masa kegelapan. Hal ini juga membuat opini publik soal kiper berusia 31 tahun itu semakin buruk.

Salah satu langkah Pep Guardiola untuk merombak Manchester City pada 2016-2017 adalah menyingkirkan Joe Hart dengan mendatangkan Claudio Bravo dari Barcelona serta menjadikan Willy Caballero sebagai pelapis.

Pep Guardiola pun secara tegas mengatakan bahwa Joe Hart tidak termasuk ke dalam rencananya bersama Manchester City.

Padahal Joe Hart telah menjadi andalan utama Manchester City dalam 9 musim sebelumnya.

Kondisi ini pun membuat Joe Hart harus mencari klub baru demi melanjutkan karier dan sebagai sarana pembuktian diri hingga memilih bergabung dengan Torino di Liga Italia.

Torino sebenarnya berencana untuk mempermanenkan Joe Hart di akhir masa pinjaman. Namun, harga dan gaji besar yang diterima sang kiper di Manchester City tak mampu dipenuhi Il Torro.

Pada musim 2017-2018, Manchester City pun meminjamkan Joe Hart ke West Ham United, di mana ia gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya agar klub asal London itu mau mempermanenkan dia.

(Baca Juga: Setelah Borong 3 Pemain Napoli, Klub Promosi Liga Italia Belanja Personel Inter Milan)

Kini Joe Hart pun secara resmi dijual Manchester City ke Burnley dengan harga 3,5 juta pounds atau sekitar Rp 65 miliar.