Dua Kegagalan di Balik Kesuksesan Karier Pep Guardiola

Karier kepelatihan Pep Guardiola semakin berkilau seusai mengantar Manchester City ke tangga juara Liga Inggris 2017-2018.

City mengamankan gelar juara setelah pesaing terdekat mereka, Manchester United, tumbang 0-1 dari West Bromwich Albion pada Minggu (15/4/2018).

Hasil tersebut membuat The Citizens berdiri kokoh di puncak klasemen dengan unggul 16 poin atas Setan Merah.

(Baca juga: Gilas Ajax Amsterdam, PSV Kunci Gelar Juara Liga Belanda 2017-2018)

Kesuksesan City sekaligus membuat catatan prestasi Pep Guardiola semakin mentereng.

Sembilan musim berkiprah sebagai pelatih, pria asal Spanyol itu sudah mengantongi tujuh gelar liga top di Eropa.

7 - Pep Guardiola has won the top-flight league title in seven of his nine seasons as a manager, with the only exceptions being 2011-12 at Barcelona and 2016-17 at Manchester City. Mastermind. pic.twitter.com/wLGOio3MU2

— OptaJoe (@OptaJoe) 15 April 2018

Artinya, sang nakhoda cuma dua kali gagal membawa timnya menjuarai liga sepanjang karier melatih.

Kegagalan pertama Guardiola terjadi pada musim 2011-2012.

(Baca juga: Dua Noda Hitam Spurs Setelah Dibungkam Man City)

Kala itu, ia hanya sanggup membawa FC Barcelona menjadi runner-up Liga Spanyol.

Guardiola kembali menuai kegagalan pada musim debutnya di Liga Inggris setelah City mengakhiri musim 2016-2017 dengan finis di peringkat ketiga klasemen.

Catatan gelar juara Pep Guardiola di liga:

Liga Spanyol (FC Barcelona): 2008-2009, 2009-2010, 2010-2011

Liga Jerman (Bayern Muenchen): 2013-2014, 2014-2015, 2015-2016

Liga Inggris (Manchester City): 2017-2018

 

Setelah alami tiga kekalahan beruntun, Manchester City akhirnya kembali tunjukkan keperkasaannya. . Teranyar, Manchester City berhasil tumbangkan Tottenham Hotspur. Mungkinkah The Citizens merebut gelar juara Liga Inggris pekan ini? #manchestercity #thecitizen #ligainggris

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 15, 2018 at 12:48am PDT