Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liga Inggris telah memiliki juara untuk edisi 2017-2018, yaitu Manchester City.
Pep Guardiola meraih gelar Liga Inggris pertama pada musim kedua bersama Manchester City.
Hasil tersebut dipastikan setelah Manchester United yang berada di posisi kedua klasemen, kalah 0-1 dari West Bromwich Albion (15/4/2018).
Kekalahan Manchester United membuat The Citizens meninggalkan mereka dengan selisih 16 poin.
Dengan lima pertandingan tersisa, Manchester United tidak akan mampu mengejar.
(Baca Juga: Fantastis! 6 Kunci Kesuksesan Pep Guardiola Membawa Manchester City Juara Liga Inggris)
Pep Guardiola kini menjadi manajer ke-10 yang memenangi gelar Liga Inggris.
Mantan pelatih Barcelona itu juga menjadi pelatih Spanyol pertama yang memenangi gelar Liga Inggris.
BolaSport.com mencatat sejak era Premier League dimulai pada tahun 1992, belum ada pelatih lokal Inggris yang menangi gelar Liga Inggris.
3 Pelatih Perusak Dominasi Guardiola di Liga Domestik, Ketiganya Jadi Pesakitan Musim Ini https://t.co/NBEMqdpbKp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 16 April 2018
Terakhir ada manajer asli Inggris yang memenangi gelar Liga Inggris terjadi pada musim 1991-1992 saat Howard Wilkinson membawa Leeds United menjadi juara.
Itu adalah musim terakhir kasta tertingg Liga Inggris bernana First Divison, sebelum akhirnya era Premier League dimulai.
Berikut ini adalah persebaran negara asal para pelatih yang memenangi gelar Premier League.
1. Skotlandia
Ada dua manajer asal Skotlandia yang pernah memenangi gelar Premier League.
Mereka adalah Sir Alex Ferguson dan Kenny Dalglish.
Sir Alex Ferguson sukses mengoleksi 13 gelar bersama Manchester United.
(Baca Juga: Heboh! Real Madrid Siap Boyong 5 Bintang Liga Inggris)
Sementara itu Kenny Dalglish meraih satu gelar bersama Blackburn Rovers.
2. Prancis
Hanya ada satu nama manajer asal Prancis yang sukses memenangi Liga Inggris di era Premier League.
Arsene Wenger menjadi satu-satunya pelatih asal Prancis tersebut.
Arsene Wenger juga menjadi pelatih non-Britania pertama yang menjadi juara di Inggris.
(Baca Juga: 6 Tahun Absen, Wolverhampton Wanderers Kembali ke Premier League Musim Depan)
Bersama Arsenal, Arsene Wenger sukses tiga kali menjadi juara di Inggris.
3. Italia
Italia menjadi negara yang paling banyak menyumbang nama pelatih pemenang Liga Inggris era Premier League.
Ada empat pelatihyang sukses menjadi juara di tanah Inggris.
(Baca Juga: 5 Calon Pengganti Andres Iniesta di Barcelona, Termasuk Xavi dari Afrika!)
Mereka adalah Carlo Ancelotti (Chelsea), Roberto Mancini (Manchester City), Claudio Ranieri (Leicester City), dan Antonio Conte (Chelsea).
Masing-masing manajer memenangi satu gelar di Negeri Ratu Elizabeth itu.
4. Portugal
Hanya ada satu manajer asal Portugal yang pernah mengangkat trofi paling bergengsi di Liga Inggris tersebut.
Sosok tersebut adalah Jose Mourinho yang meraih gelar Premier League pertama bersama Chelsea pada musim 2004-2005.
Pada musim 2005-2006, Jose Mourinho kembali mengulang kesuksesan tersebut.
Setelah sempat berpindah-pindah menangani klub lain, Jose Mourinho kembali membawa Chelsea juara pada musim 2014-2015.
(Baca Juga: Sangar! Kemenangan Liverpool Atas Manchester City Ternyata Sudah Diramalkan)
Total tiga gelar Premier League sudah dikantongi pria yang kini menjadi manajer Manchester United itu.
5. Cile
Manchester City meraih gelar kedua Liga Inggris era Premier League saat ditangani pelatih asal Cile, Manuel Pellegrini.
Musim 2013-2014 adalah saat Manuel Pellegrini membawa Manchester City juara.
Manuel Pellegrini juga menjadi manajer pertama dari luar benua Eropa yang menangi gelar Premier League.
(Baca Juga: Ini 5 Hal tentang Sir Alex Ferguson yang Tidak Kamu Tahu, Salah Satunya Hukuman di Luar Dugaan)
Total baru satu gelar Premier League yang dipersembahkan Manuel Pellegrini.
6. Spanyol
Pep Guardiola akhirnya meraih gelar Premier League untuk pertama kali.
Catatan tersebut sekaligus menjadi yang pertama untuk manajer asal Spanyol.
Baru satu gelar Premier League yang diperoleh Guardiola.
Namun, tidak menutup kemungkinan akan bertambah.
(Baca Juga:2018 Menjadi Tahun Terbaik Cristiano Ronaldo, Ballon d'Or Lagi? )