Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberhasilan Pep Guardiola membawa Manchester City menjadi juara Liga Inggris 2017-2018 bermodalkan biaya yang tidak sedikit.
Manchester City telah mengunci titel Premier League 2017-2018.
Kepastian tersebut didapat setelah The Citizens sukses mengalahkan Tottenham Hotspur, sementara Manchester United kalah dari West Bromwich Albion.
Dengan hasil tersebut Manchester City kini mengoleksi 87 poin dari 33 laga.
Sedangkan Iblis Merah mengumpulkan 71 poin dari jumlah laga yang sama.
Dengan tersisa lima laga atau 15 poin maksimal, mustahil Manchester United mengejar selisih 16 poin tersebut.
Selisih poin kedua tim menunjukkan betapa superior Manchester Biru di Liga Inggris.
3 Pelatih Perusak Dominasi Guardiola di Liga Domestik, Ketiganya Jadi Pesakitan Musim Ini https://t.co/NBEMqdpbKp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 16 April 2018
Keperkasaan skuat asuahan Pep Guardiola juga bisa dilihat dari jumlah gol dan kebobolan mereka.
Manchester City menjadi tim paling produktif sekaligus kokoh dalam bertahan di Premier League dengan mencetak 93 gol dan baru kebobolan 25 gol.
Dengan sisa lima laga, bukan tidak mungkin Sergio Aguero dkk menyentuh angka 100 gol.
(Baca Juga: Lagi, Si Anak Tiri Zinedine Zidane Jadi Penyelamat Real Madrid)
Selain itu klub milik Sheikh Mansour itu hanya kalah dua kali, yaitu dari Liverpool dan Manchester United.
Kegemilangan Manchester City bukan muncul secara tiba-tiba.
Selain berkat tangan dingin Guardiola, kekuatan finansial melimpah sang pemilik.
Hal tersebut diakui sendiri oleh Guardiola.
Neymar Berulah Lagi, Perayaan Gelar Juara PSG Jadi Ternoda! https://t.co/kLka4ZCiCf
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 16 April 2018
"Saya sangat beruntung dengan apapun yang kami lakukan musim ini," kata Pep Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Kalau saya boleh terus terang, sulit bagi kami untuk berprestasi tanpa para pemain kelas atas dan mereka semua berharga mahal," ujar Guardiola.
Guardiola pun tak malu jika prestasi Manchester City adalah berkah dari keuangan gemuk Sheikh Mansour sebagai pemilik klub.
"Saya tidak tahu seberapa besar uang yang kami keluarkan, tetapi mereka semua benar bahwa kami tidak mungkin sukses tanpa uang," ujar Guardiola.
(Baca Juga: 6 Fakta Menarik soal Kesuksesan Man City Jadi Kampiun Liga Inggris 2017-2018)
Menurut situs Transfermarkt, dalam dua musim menjabat sebagai arsitek The Citizens, Guadiola telah menghabiskan 472,32 juta pound, setara Rp 8,9 triliun.
Nominal tersebut bisa untuk membeli dua Neymar (Paris Saint-Germain) dan seorang Cristiano Ronaldo (Real Madrid)!
Selain itu, enam dari sepuluh pemain termahal Manchester City dibeli pada era manajer asal Spanyol tersebut.
Keenam pemain tersebut antara lain, Aymeric Laporte (58,5 juta pound), Benjamin Mendy (51,75), John Stones (50,04), Kyle Walker (45,9), Bernardo Silva (45), dan Leroy Sane (45).
(Baca Juga: Hamburkan Rp 5,8 Triliun, Manchester United Cuma Punya Satu Pemain Kelas Dunia)
Nominal belanja Guardiola akan kembali bertambah jika Manchester City jadi mendatangkan bintang Shakhtar Donetsk, Fred, pada musim depan.
Gelandang berusia 26 tahun itu diprediksi bakal didatangkan dengan tebusan 50 juta pound.