Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lagi, Jose Mourinho Serang Manajemen Manchester United

By Kautsar Restu Yuda - Sabtu, 11 Agustus 2018 | 10:00 WIB
Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, sebelum dimulainya sesi latihan tim di Allianz Arena, Muenchen, Jerman pada 5 Agustus 2018. (CHRISTOF STACHE/AFP)

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, kembali menyampaikan pernyataan yang menyerang manajemen Setan Merah.

Jose Mourinho menyampaikan kritikan kepada manajemen klub pada konferensi pers pascalaga Manchester United versus Leicester City di Old Trafford, Manchester, Jumat (10/8/2018) atau Sabtu dini hari WIB.

Meski Iblis Merah berhasil meraih kemenangan 2-1 atas tim tamu, Mourinho menunjukkan ketidakpuasan terhadap manajemen soal bursa transfer.

Pasca-kedatangan tiga pemain anyar, permintaan manajer asal Portugal itu untuk membeli pemain gres, tak ada yang direalisasikan oleh manajemen.

Mourinho merasa hal itu juga dirasakan manajer lain.

"Ini akan menjadi musim yang sulit bagi semua orang, bukan hanya bagi kami. Saya memiliki rencana saya selama berbulan-bulan dan saya menemukan diri saya dengan pasar (pemain) yang ditutup dalam situasi yang saya pikir saya tidak terlibat," katanya, dikutip BolaSport.com dari Reuters.

"Itulah manajemen sepak bola. Saya pikir sepak bola telah berubah dan manajer harus disebut pelatih kepala. Saya pikir kami lebih banyak pelatih kepala daripada manajer," ucap Mourinho lagi.


Pelatih Manchester United, Jose Mourinho (kiri), memberikan instruksi di samping Luke Shaw dalam laga Liga Inggris kontra Leicester City di Stadion Old Trafford, Manchester pada 10 Agustus 2018.(OLI SCARFF/AFP)

(Baca Juga: Kepa Arrizabalaga dan 8 Pemain Gres yang Pecahkan Rekor Transfer di Liga Inggris)

Eks pelatih Real Madrid itu menilai bahwa kini para manajer kehilangan beberapa fungsi gara-gara manajemen, hingga mereka lebih mirip pelatih kepala.

Manajer punya wewenang lebih luas ketimbang pelatih kepala, salah satunya berhak menentukan soal transfer, kontrak, dan gaji pemain.

Sementara pelatih kepala lebih identik mengatur latihan dan segala hal yang berkaitan dengan pertandingan.

(Baca Juga: Kemenangan Telak Real Madrid atas Chelsea Senilai Rp 752 Miliar)

Keluhan Mourinho ini merupakan kelanjutan dari pernyataan senada beberapa hari lalu.

Ia mengklaim sudah menyodorkan lima nama pemain incaran, tetapi Mourinho tidak yakin ada satu di antaranya bakal berseragam Manchester Merah.

Rival sekota Manchester City ini sempat mengejar sejumlah bek, yakni Toby Alderweireld (Tottenham Hotspur), Harry Maguire (Leicester City), dan Yerry Mina (Barcelona).

Pernyataan Mourinho terbukti, setelah tak ada satu pun dari ketiga pemain itu mendarat di Old Trafford.

Manchester United hanya membeli tiga pemain anyar hingga fase perekrutan pemain di bursa transfer sudah ditutup pada Kamis lalu.

Mereka adalah Fred, Diogo Dalot, dan Lee Grant.

(Baca Juga: Begini Hasil Akhir Liga Inggris 2018-2019 Versi Super Komputer)

 

Ada yang main Fantasy Premier League? Yuk gabung ke Liga pembaca @tabloid_bola dan @bolasportcom Kode liganya: 1601854-362685 Selamat berburu poin, BolaSporter! #fantasypremierleague #fpl #bolasport

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P