Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Baru Jadi Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri Buka Borok Manajemen The Blues

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Sabtu, 11 Agustus 2018 | 12:43 WIB
Ekspresi pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, dalam laga International Champions Cup kontra Inter Milan di Stadion Allianz Riviera, Nice, Prancis pada 28 Juli 2018. (VALERY HACHE/AFP)

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengungkapkan masalah yang dimiliki The Blues dalam melakukan persiapan menghadapi musim kompetisi 2018-2019. 

Chelsea akan menghadapi Huddersfield Town pada matchday pertama Liga Inggris musim 2018-2019, Sabtu (11/8/2018) pukul 21.00 WIB.

Jelang laga tersebut, Chelsea masih diganggu komposisi pemain intinya yang belum lengkap.

Sebab, beberapa dari pilar The Blues masih menjalani masa rehat usai bermain di Piala Dunia 2018 untuk timnas masing-masing.

Sementara Chelsea tercatat hanya melakukan empat rekrutan baru, yakni kiper Robert Green dan Kepa Arrizabalaga, serta gelandang Jorginho dan Mateo Kovacic.

(Baca Juga: Chelsea Butuh Waktu untuk Terapkan Permainan Menghibur ala Maurizio Sarri)

Pelatih Maurizio Sarri menilai bahwa kondisi tersebut adalah masalah, yang membuat potensi maksimal timnya tak akan tercapai dalam waktu dekat ini.

"Saya yakin, kami tak akan mencapai puncak potensi. Kami memang menjalani pramusim, tetapi apa yang bisa saya katakan? Ini memang tak biasa, kami sedang tidak di situasi puncak," ucap Sarri dikutip BolaSport.com dari laman London Evening Standard.

Pelatih 59 tahun tersebut juga menjelaskan apa masalah yang akan dihadapi timnya jika harus memulai musim dengan kekuatan skuat seadanya.

"Apa tipe masalah yang kelak dihadapi? Ya soal hasil akhir. Mungkin apa yang akan kami pertontonkan pada awal musim tak akan sejalan dengan potensi skuat yang kami miliki," tuturnya.

(Baca Juga: Manchester United Dikerjai Leicester City pada Deadline Day Liga Inggris)


Gelandang Chelsea, Jorginho, berduel dengan penyerang Manchester City, Sergio Aguero, pada laga Community Shield di Stadion Wembley, London, Minggu (5/8/2018). ( GLYN KIRK/AFP )

"Petinggi klub tahu akan hal itu. Mereka tahu dengan jelas," katanya lagi.

Di sisi lain, Sarri turut menyatakan mepetnya waktu pramusim yang diberikan klub kepadanya, untuk menyiapkan skuat menghadapi musim kompetisi baru.

(Baca Juga: Sempat Diragukan Bermain, Ini Alasan Paul Pogba Tetap Dimainkan oleh Jose Mourinho)

Hal itu seolah membuka buruknya manajemen klub terkait estimasi waktu dalam hal melakukan sebuah perubahan.  

"Apakah saya akan mengganti pramusim pada tahun depan? Saya pikir iya. Saya tiba pada pertengahan Juli dan masalahnya ada di sana, saya pun harus menerima sepenuhnya," ucap mantan pelatih Empoli dan Napoli ini.

"Tetapi saya pikir, untuk masa depan akan lebih baik untuk mengubahnya. Saya pikir program pramusim yang saya damba tak sepenuhnya sejalan dengan arahan klub, jadi kami harus berkompromi," ujarnya lagi.

Meski begitu ia berharap pada paruh kedua musim keadaan akan berubah.

"Saya harap paruh kedua musim ini, akan menjadi hal bagus bagi kami jika meraup banyak poin," tutur Sarri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P