Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pochettino Sepaham dengan Mourinho soal Kegagalan Memenangi Liga Inggris

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 17 April 2018 | 07:16 WIB
Ekspresi pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dalam laga Liga Inggris kontra Manchester United di Stadion Wembley, London, pada 31 Januari 2018. (IAN KINGTON/AFP)

 Konsistensi disebut oleh pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, sebagai problem yang menyebabkan timnya gagal memenangi Liga Inggris musim ini.

Mauricio Pochettino dikabarkan telah memperingatkan skuat Tottenham Hotspur agar tak mengulangi langkah yang keliru pada awal musim mendatang.

Hal itu perlu dilakukan apabila Spurs ingin menantang Manchester City untuk memenangkan Liga Inggris.

Spurs yang kalah 1-3 melawan City pekan lalu, Sabtu (14/04/2018), diklaim oleh Pochettino terlambat untuk menyadari bahwa Man City telah berlari kencang demi memenangi Liga Inggris.

Mereka hanya menang dua dalam lima laga pertama, sedangkan Man City memenangkan empat dari lima penampilan pertama Liga Inggris.

(Baca Juga: Jose Mourinho Tahu Penyebab Manchester United Gagal Juara Liga Inggris)

"Tentu kami sangat kecewa karena kalah dari salah satu tim terbaik di Eropa, dan khususnya terbaik di Inggris. Kekecewaan ini adalah bagian dari ambisi kami untuk memikirkan langkah ke depan," tutur Pochettino dilansir BolaSport.com dari laman London Evening Standard.

"Kami percaya kami memiliki kapabilitas, tetapi sangat sulit bagi kami untuk terus konsisten sepanjang musim. Tantangan bagi kami pada beberapa tahun mendatang adalah konsistensi, dan mencoba untuk memulai musim dengan baik," ucap Pochettino menambahkan.

Penuturan Pochettino tersebut seolah turut mewakili apa yang dirasakan oleh pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

(Baca Juga: 3 Pelatih Perusak Dominasi Guardiola di Liga Domestik, Ketiganya Jadi Pesakitan Musim Ini)


Gelandang Tottenham, Christian Eriksen, diberi selamat oleh rekan-rekannya setelah mencetak gol ke gawang Stoke pada lanjutan laga Liga Inggris di Stadion Bet365, Stoke-on-trent, pada Sabtu (7/4/2018). ( ROLAND HARRISON/AFP )

Mourinho juga pernah menyebut bahwa konsistensi yang labil adalah penyebab kegagalan Man United merengkuh gelar juara Liga Inggris.

Selain itu, Pochettino mengakui bahwa Manchester City memulai musim dengan sangat baik tanpa ada masalah berarti.

Pada saat yang sama, Tottenham dinilai sangat labil.

"Apabila kami ingin menang maka kami harus berpikir selalu kompetitif dan tertantang pada hal-hal besar. Tentunya, kami harus memulai dengan pendekatan berbeda sebelum pramusim bergulir," ucap pelatih 46 tahun.

Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut juga menyatakan bahwa dalam tiga musim terakhir, Spurs selalu mengalami masalah yang berbeda.

Ia mengaku timya selalu terlambat untuk menemukan solusi, Spurs baru bisa mencapai level kompetitif pada pekan keempat, lima, enam atau bahkan kesepeuluh.

"Hal itulah yang kini sedang kami perbaiki dan fokuskan untuk memulai musim lebih baik dari musim sebelumnya," ujar Pochettino.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P