Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Klasemen Akhir Liga Inggris Sama seperti Pekan Ke-5, Bagaimana Cara Penentuan Gelar Juara?

By Putra Rusdi Kurniawan - Senin, 18 September 2017 | 05:19 WIB
Para pemain Manchester City merayakan gol Sergio Aguero ke gawang Watford pada partai Liga Inggris di Stadion Vicarage Road, 16 September 2017. (BEN STANSALL/AFP)

Pekan kelima Liga Inggris sudah berakhir dan Manchester City berhasil memimpin puncak klasemen sementara.

Ada sebuah hal unik di klasemen pekan kelima.

Manchester City memimpin puncak klasemen meskipun memiliki poin, jumlah gol memasukkan dan kemasukan, serta selisih gol yang sama dengan Manchester United.

Hal ini terjadi karena pihak Liga Inggris menggunakan aturan abjad untuk menentukan urutan di klasemen sementara jika poin, selisih gol, serta jumlah memasukkan dan kemasukan sama antara dua tim atau lebih.

Saat ini duo Manchester memiliki poin yang sama, yaitu 13 dari lima pertandingan.

(Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-5, Duo Manchester Penguasa Kembar di Puncak)

Selisih gol mereka juga sama, yaitu +14 dengan 16 kali memasukkan dan 2 kali kemasukan. 

Manchester City di peringkat pertama karena faktor alfabet "C" dalam "City" lebih awal daripada "U" pada "United".

Liga Inggris tidak mengenal head-to-head sebagai syarat penentuan posisi akhir seperti yang diterapkan di Liga Spanyol atau Liga Italia.

Lalu apa yang terjadi jika klasemen yang terjadi di pekan kelima ini muncul di akhir musim?