Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City terbebas dari larangan transfer FIFA setelah diputuskan tidak bersalah dalam kasus perekrutan pemain muda asal Argentina, Benjamin Garre.
Klub yang baru saja memastikan diri meraih gelar juara Liga Inggris ini terancam mendapatkan hukuman larangan transfer dari FIFA setelah mendatangkan Benjamin Garre dari klub Argentina, Velez Sarfield, pada 2016.
Velez Sarsfield melaporkan Manchester City ke FIFA karena dituduh melakukan tindakan tidak etis dengan mendekati Benjamin Garre yang saat itu masih berusia 15 tahun.
FIFA sendiri melarang adannya transfer pemain berusia dibawah 16 tahun.
Namun hukum yang berlaku di Uni Eropa justru mengizinkan hal tersebut.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Saya Masih Ingat Caranya Jadi Juara di Liga Inggris, Kok!)
Manchester City berpendapat bahwa mereka tidak melanggar aturan karena Benjamin Garre memiliki paspor Italia yang merupakan anggota Uni Eropa.
Hal ini jugalah yang membuat Pengadilan Abritasi Olahraga menolak tuduhan yang dibuat Velez Sarsfield pada sidang di Kota Lausanne, Swiss, pada 2017.
City cleared by CAS. No transfer ban for the signing of Benjamin Garre in 2016 pic.twitter.com/RjVbUTmlvg
— Samuel Apam Sammer (@apamone) April 17, 2018
Penyataan dari Pengadilan Arbitrase mengatakan bahwa "Banding yang diajukan pada 12 Desember 2016 oleh Velez Sarsfield terhadap keputusan yang dikeluarkan pada 24 Agustus 2016 oleh hakim tunggal dari komite status pemain FIFA telah diberhentikan dengan demikian keputusan dari banding telah diputuskan."
Jika dinyatakan bersalah dari kasus ini Manchester City bisa saja mendapatkan larangan transfer pada dua bursa transfer.
Hukuman serupa pernah diterima Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid karena mendatangkan pemain di bawa usia 18 tahun.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on