Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp menjelaskan kondisi cedera Dejan Lovren yang membuatnya tak memainkan bek asal Kroasia di laga kontra West Ham United.
Liverpool sukses mengalahkan West Ham United 4-0 di Stadion Anfield pada laga pekan pertama Liga Inggris musim 2018-2019, Minggu (12/8/2018).
Empat gol The Reds ke gawang Lukasz Fabianski diciptakan oleh Mohamed Salah (menit ke-19), Sadio Mane (21' dan 53') dan Daniel Sturridge (88').
Namun pada laga tersebut tak ada nama Dejan Lovren baik di susunan pemain utama maupun di bangku cadangan.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, pasalnya pemain asal Kroasia ini adalah bek utama The Reds di musim lalu.
(Baca Juga: Maurizio Sarri Tak Akan Jadikan Chelsea seperti Napoli)
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp usai laga kontra West Ham United kemudian menjelaskan bahwa Dejan Lovren mengalami cedera pada selangkangannya.
"Dia tidak fit, biarkan saya mengatakannya seperti ini, tahun lalu dia sudah memiliki beberapa masalah cedera tetapi dia bisa bermain dengan tentu tampil sangat bagus," ujar Juergen Klopp dikutip BolaSport.com dari situs resmi Liverpool.
"Hari-hari pemulihan akan cukup baik, itu tak akan jadi masalah dan dia ada akan ada di laga-laga berikutnya. "
Lovren memang menjalani laga yang melelahkan bersama timnas Kroasia di Piala Dunia 2018 pada bulan lalu.
"Kami tidak banyak berlatih di akhir musim, tentu saja, karena kami kurang bertanding, tetapi dia terus bermain," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund ini.
"Di Piala Dunia, dia bermain tiga kali dalam 120 menit itu menjadi sedikit lebih buruk, tapi saya cukup yakin dalam dua sampai tiga minggu berikutnya dia mungkin sudah pasti sudah berlatih, tetapi bukan dalam pola latihan penuh."
Dejan Lovren sendiri pada Piala Dunia 2018 sukses mengantarkan timnas Kroasia ke partai final walau akhirnya mereka dikalahkan Prancis 2-4.
Perjalanan Vatreni, julukan Kroasia, patut diapresiasi karena mereka menjalani laga yang lebih melelahkan dari Prancis.
Berawal dari babak 16 besar, Kroasia menempuh perjalanan ke final dengan melewati laga-laga yang memaksakan mereka bermain di babak perpanjangan waktu.