Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rio Ferdinand dan Para Pesepak Bola yang Ganti Cabang Olahraga

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 19 September 2017 | 18:00 WIB
Pemain Manchester United, Rio Ferdinand, menghadiri sesi jumpa pers di Singapur pada 15 Mei 2014. (NICKY LOH/GETTY IMAGES)

Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, memutuskan banting setir menjadi petinju.

Rio Ferdinand akan bergabung dengan jajaran mantan pesepak bola lain yang melanjutkan karier di cabang olahraga berbeda, seperti lima nama di bawah ini.

1. Eric Cantona (voli pantai)


Mantan striker Manchester United, Eric Cantona, berbicara dalam jumpa pers Laureus World Sports Awards di Shanghai Grand Theatre, Shanghai, China, pada 14 April 2015.(IAN WALTON/GETTY IMAGES)

Eric Cantona adalah salah satu legenda hidup Manchester United berkat kiprahnya dari 1992 hingga 1997.

Keputusannya pensiun pada 1997 pun mengejutkan banyak orang.

Namun, Cantona memutuskan kembali ke dunia olahraga tidak lama setelah gantung sepatu.

Bukan sepak bola yang jadi pilihannya, melainkan sepak bola pantai.

Pemain asal Prancis tersebut bahkan sempat memperkuat tim nasional (timnas) sepak bola pantai Prancis pada 2002, sebelum menjadi pelatih tim nasional.

Kiprahnya sebagai pelatih pun impresif karena dia membawa Prancis juara Piala Dunia Sepak Bola Pantai pada 2005.

2. Bixente Lizarazu (Brazilian jiu-jitsu)


Mantan pesepak bola asal Prancis, Bixente Lizarazu, saat tampil di acara penganugerahan gelar 2015 GQ Men of the Year di hotel Shangri-La, Paris, 25 Januari 2016.(LIONEL BONAVENTURE/AFP)

Bixente Lizarazu lebih dikenal sebagai bek mungil tim nasional Prancis yang lama memperkuat FC Bayern Muenchen.

Kiprahnya di dunia sepak bola pun mentereng karena dia memenangi Piala Dunia dan Piala Eropa bersama timnas Prancis.

Lizarazu juga mengoleksi lima trofi Liga Jerman dan satu kali juara Liga Champions.

Setelah gantung sepatu, Lizarazu melirik olahraga lain, yaitu Brazilian jiu-jitsu.

Kiprahnya di salah satu cabang bela diri ini tidak kalah cemerlang.

Lizarazu memenangi kompetisi sabuk biru perdananya pada 2009.

3. Santiago Canizares (balap reli)


Kiper Oliver Kahn menunjukkan solidaritas kepada Santiago Canizares seusai Bayern Muenchen mengalahkan Valencia pada final Liga Champions 2001. (Dok. beyondthelastma)

Santiago Canizares merupakan mantan kiper Valencia serta timnas Spanyol.

Kiprahnya menjaga gawang berlangsung dari 1988 hingga 2008.

Setelah resmi gantung sarung tangan, Canizares beralih menjadi pereli.

Dia memperkuat tim Suzuki dan berkompetisi pada kejuaraan reli di Spanyol.

Pada 2015, sosok yang juga pernah memperkuat Real Madrid tersebut sempat mencoba berlomba di NASCAR Whelen Euro Series.

Lomba tersebut merupakan pembuka kompetisi EuroNASCAR, salah satu lomba reli di Eropa.

4. Tim Wiese (gulat)


Tim Wiese alias The Machine melakoni debut dalam partai tag team WWE di Munich, Kamis (3/11/2016).(CHRISTOF STACHE/AFP )

Tim Wiese pernah memenangi Piala Jerman pada 2008 saat masih berstatus penjaga gawang SV Werder Bremen.

Dia juga menjadi salah satu kiper pelapis Manuel Neuer di timnas Jerman pada Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

Wiese lalu pensiun pada September 2014 karena merasa sudah cukup berkarier sebagai pesepak bola.

Seperti Cantona, Lizarazu, dan Canizares, pensiun bukan berarti Wiese berdiam diri.

Di saat yang sama dengan pengumuman pensiun, Wiese mengatakan bahwa dia akan menjajal kompetisi gulat WWE.

Ucapan Wiese terealisasi dua tahun kemudian.

Wiese memulai debutnya di dalam ring pada 3 November 2016 pada pertandingan di Muenchen, Jerman.

Pada ajang itu, dia bergabung dengan Sheamus dan Cesaro, dua pegulat WWF, melawan tim yang terdiri dari The Shining Stars dan Bo Dallas.

5. Rio Ferdinand (tinju)


Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, hadir di laga testimonial mantan rekan setimnya, Wayne Rooney, antara United melawan Everton di Old Trafford, Manchester, pada 3 Agustus 2016.(MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Rio Ferdinand ialah mantan pemain sepak bola yang paling akhir ganti profesi di senarai ini.

Ferdinand pensiun sebagai pesepak bola pada 2015, setelah berkarier di Leeds United, Manchester United, dan Queens Park Rangers.

Dia sempat menjajal profesi sebagai pandit alias komentator Liga Inggris setelah pensiun.

Di saat yang sama, Ferdinand mempersiapkan diri menjajal olahraga tinju.

Ferdinand bahkan sudah menggandeng mantan petinju, Richie Woodhall, sebagai pelatih pribadinya.

Rencananya, dia akan terjun di pertandingan tinju kelas cruiserweight.

Saat ini pun dia sedang fokus untuk mendapatkan lisensi dari asosiasi tinju Inggris.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P