Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pelatih timnas Inggris, Sam Allardyce, membela kiper Arsenal, Petr Cech, yang hampir mencetak gol bunuh diri saat menghadapi Manchester City dan menuding manajer The Gunners, Unai Emery, sebagai biang kerok.
Pada pertandingan pekan pertama Liga Inggris 2018-2019 yang digelar di Stadion Emirates, Minggu (12/8/2018) itu, Arsenal tumbang 0-2 di tangan Manchester City.
Dua gol kemenangan Manchester City berhasil dicetak Raheem Sterling (menit ke-14) dan Bernardo Silva (64').
Pada pertengahan babak pertama, Manchester City hampir berhasil menggandakan keunggulan secara cuma-cuma setelah Petr Cech hampir membobol gawang sendiri saat berniat memberikan umpan kepada rekannya dalam kondisi di bawah tekanan lawan.
Petr #Cech misses an open goal. #Arsenal #ManCity pic.twitter.com/W8tHKLqv1K
— Sausage Soda (@sausage_soda) 12 Agustus 2018
Secara kasat mata, hal tersebut murni kesalahan Petr Cech yang tidak sempurna dalam melakukan operan.
Namun di mata Sam Allardyce, hal tersebut disebabkan oleh taktik yang diterapkan Unai Emery.
(Baca Juga: Liverpool Cari Jalan Keluar untuk Ragnar Klavan)
Sam Allardyce menilai bahwa arahan dari Unai Emery yang meminta para pemain Arsenal membangun serangan dari belakang dalam kondisi ditekan adalah sesuatu yang bodoh.
"Semua ini kesalahan manajer. Apa yang dilakukan Manchester City adalah terus menekan, jadi mengapa Arsenal mencoba bermain di daerah pertahanan sendiri saat lawan menekan," ucap Sam Allardyce seperti dikutip BolaSport.com dari Talk Sport.
"Banyak pelatih yang terobsesi dengan taktik bodoh seperti ini. Anda baru bisa melakukannya jika bermain lebih baik dari Manchester City," tuturnya.
Hasil ini juga membuat Unai Emery menjadi manajer Arsenal pertama di era Premier League yang mengawali kiprahnya di sepak bola Inggris dengan kekalahan.
(Baca Juga: Berkat Performa Hebat Bersama Inter Milan, Barcelona Takkan Lepas Rafinha)