Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyelesaian Akhir Buruk, 80 Tembakan Liverpool Terasa Sia-sia

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Rabu, 20 September 2017 | 07:19 WIB
Para pemain Liverpool FC merayakan gol yang dicetak Mohamed Salah dalam laga Grup E Liga Champions kontra Sevilla di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada 13 September 2017. (PAUL ELLIS/AFP)

Liverpool harus menelan pil pahit ketika dikalahkan Leicester City dengan skor 0-2 pada ajang Piala Liga, Rabu dini hari WIB (20/9/2017).

Gawang Liverpool yang dijaga Danny Ward dibobol dua kali pada babak kedua melalui sontekan Shinji Okazaki (menit ke-65) dan Islam Slimani (78').

Kekalahan tersebut terbilang mengejutkan pasalnya Liverpool lebih menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 70 persen.

Liverpool melepaskan 21 kali tembakan dengan tiga mengarah tepat sasaran tanpa menghasilkan gol.

Hal ini berbanding terbalik dengan Leicester yang hanya punya delapan tembakan namun lima mengarah ke gawang dan dua berbuah gol.

Terpopuler: Pernah Menangis Seusai Gawangnya Dibobol Pemain Indonesia, Kiper Timnas U-19 Filipina Berikan Tawaran Menarik

 

Permasalahan mencetak gol sepertinya benar-benar menghantui Liverpool, terutama dalam tiga laga terakhir mereka.

Dalam tiga laga terakhir, Liverpool melakukan 80 kali tendangan, hanya 19 di antaranya yang tepat sasaran, dan cuma berhasil mencetak tiga gol dari jumlah tersebut.

Pada pertandingan Liga Champions melawan Sevilla yang berakhir dengan skor 2-2, Liverpool melakukan 24 kali usaha menjebol gawang lawan dengan total tujuh tembakan yang mengarah ke gawang.

Akhir pekan lalu saat ditahan imbang Burnley 1-1, Liverpool tampil dominan dengan jumlah tembakan mencapai 35 kali sepanjang laga!

Namun dari jumlah tersebut hanya sembilan yang tepat sasaran dan cuma menghasilkan sebiji gol melalui sontekan Mohamed Salah yang sempat berbelok arah karena mengenai pemain Burnley.

Baca Juga: VIDEO - Belum Bergabung dengan Liverpool, Naby Keita Sudah Kerasukan Sadio Mane

 

Dengan lini serang yang diisi nama-nama beken macam Sadio Mane, Salah, Daniel Sturridge, dan Roberto Firmino, Liverpool sepertinya tak kesulitan untuk membuat peluang.

Hanya saja penyelesaian akhir yang buruk memaksa mereka untuk tak mencetak banyak gol meski peluang datang bejibun.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sepertinya harus cepat membenahi penyelesaian akhir timnya jika tak mau banyak menyia-nyiakan banyak peluang dan kemudian menuai kekalahan seperti pada laga melawan Leicester.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P