Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Banderol tinggi menyebabkan pelatih Leicester City, Claude Puel, mengaku sulit mencari pengganti sepadan untuk Riyad Mahrez, yang hengkang ke Manchester City.
Winger asal Aljazair, Riyad Mahrez, menyeberang menuju Manchester City setelah Leicester City menerima uang tebusan 60,38 juta pounds (sekitar 1,13 triliun rupiah) musim panas ini.
Nyatanya, kepergian Mahrez dari The Foxes menjadi pukulan berat bagi sang pelatih, Claude Puel.
Sebab, menurut Puel, kualitas Mahrez membuatnya sulit untuk mencari pengganti, mengingat banderol harga pemain saat ini yang begitu tinggi.
(Baca Juga: Real Madrid Vs Atletico, Diego Simeone Sesumbar Timnya Bisa Sulitkan Los Blancos)
Sementara saat Mahrez didatangkan dari Le Havre empat tahun silam, The Foxes hanya mengeluarkan biaya 450 ribu pounds.
"Kami kehilangan Riyad Mahrez dan tak bisa mencari pengganti dengan kualitas yang sama," kata Puel, dilansir BolaSport.com dari laman Goal.
"Hal ini juga disebabkan harga (untuk mencari pengganti) terlalu mahal buat membeli pemain seperti ia," ujarnya melanjutkan.
(Baca Juga: Legenda Barcelona: Jika Lionel Messi Pensiun, Argentina Bakal Dapatkan Bencana)
Di sisi lain, Leicester telah berupaya mendatangkan James Maddison dari Norwich City dan Rachid Ghezzal asal AS Monaco, yang masing-masing berharga 22,5 juta dan 12,6 juta pounds.
Claude Puel pun meyakini dua pemain tersebut bisa menambal kehilangan Mahrez, kendati dinilai memiliki kualitas yang berbeda.
"Kami mencoba memberikan tambahan (pemain) yang bagus untuk skuat ini, dengan pemain berbakat yang berbeda. Kami akan melihat efeknya pada pertandingan berikutnya," tutur pria asal Prancis tersebut.
"Hal ini penting untuk menciptakan atribut bagi tim dan membagi rasa tanggung jawab di dalam skuat. Tak hanya Maddison dan dan Ghezzal, tetapi juga bagi pemain lain," ucapnya lagi.