Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada musim lalu, Manchester City berhasil menjadi juara Liga Inggris, namun mereka harus tersingkir di Liga Champions kontra Liverpool.
Manchester City berhasil dengan fantastis mengakhiri musim 2018-2019 Liga Inggris dengan torehan 100 poin.
Mereka tampak superior dan meninggalkan para klub rival yang di bawah.
Namun, kesuksesan Manchester Biru di liga domestik tidak menular ke Liga Champions dimana hanya mampu bermain hingga babak perempat final.
The Citizens pada waktu itu harus tersingkir dari Liverpool dengan agregat telak 1-5.
(Baca juga: Sang Agen Konfirmasi Minat Napoli Selamatkan Mignolet dari Liverpool, tetapi...)
Pasukan Pep Guardiola harus menelan dua kekalahan di partai kandang maupun tandang.
Kevin De Bruyne menjadi pemain kunci Guardiola di beberapa musim terakhir.
(Baca juga: Alasan Mengapa Courtois Tidak Akan Tampil di Piala Super Eropa Kontra Atletico Madrid)
Didatangkan dari VfL Wolfsburg pada 2015, pemain internasional Belgia ini tampil luar biasa di sektor lini depan Man City.
Disinggung tentang kegagalan Liga Champions musim lalu, pemain 27 tahun ini mengatakan bahwa timnya tidak harus memenangkan kompetisi tersebut untuk bisa dibilang sukses.
"Saya tidak setuju pendapat yang mengatakan kami harus meraih gelar juara Liga Champions untuk bisa dibilang sukses," ucap De Bruyne kepada BBC seperti dilansir BolaSport.com dari Reuters.
"Kami telah tampil bagus selama satu musim, mungkin kecuali pada partai kontra Liverpool (di Liga Champions) yang membuat kami tersingkir."
"Di liga, jika anda bermain buruk, maka anda akan tertinggal di belakang. Itu adalah dua hal yang berbeda, cup berbeda dengan liga."