Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepindahan Diego Costa ke Atletico Madrid menyisakan kelegaan dalam diri sang pemain yang sudah 98 hari tak berlaga di pertandingan kompetitif.
Diego Costa didepak pelatih Chelsea, Antonio Conte, melalui sebuah pesan singkat elektronik.
Karena merasa tak dibutuhkan Costa pun berlibur ke Brasil dan menggelar latihan terpisah di sana.
Pemain asal Spanyol itu bahkan tak sekalipun merumput bersama Chelsea pada musim ini meskipun namanya didaftarkan untuk melakoni partai Liga Inggris.
Atletico Madrid yang sempat memiliki kenangan manis bersama penyerang 28 tahun itu lantas menebusnya dari Chelsea.
(Baca juga: GALERI VIDEO - Kumpulan Aksi Perkelahian Paling Fenomenal Diego Costa di Chelsea, Salah Satunya dengan Rekan Senegara)
Dengan mahar 65 juta euro, Costa pun akan segera berbaju Atletico Madrid untuk kedua kalinya.
Namun, selain Costa ternyata 5 pemain ini juga pernah disisihkan oleh pelatih yang menanganinya.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, inilah 5 pemain top yang pernah dikucilkan oleh pelatih:
1. David Beckham (Real Madrid)
David Beckham tak hanya sekali merasakan dikucilkan oleh pelatih.
Semasa membela Manchester United, Beckham sempat berselisih dengan Sir Alex Ferguson yang berujung dengan pelemparan sepatu dan perang dingin.
Setelah itu ketika Beckham bergabung dengan Real Madrid, hal serupa pun kembali terulang.
Pelatih Real Madrid, Fabio Capello, merasa tidak senang dengan keputusan Beckham yang menjalin kesepakatan pribadi dengan LA Galaxy.
Superstar asal Inggris itu lalu dicoret dari tim utama yang diproyeksikan Capello untuk mengarungi kompetisi.
Namun Beckham menunjukkan dedikasi dalam setiap sesi latihan Real Madrid sehingga membuat sikap Capello melunak.
2. Carlos Tevez (Manchester City)
Konflik di Manchester City terjadi pada era pelatih Roberto Mancini.
Pada pertandingan Bayern Muenchen vs Manchester City di Allianz Arena, Carlos Tevez dibangkucadangkan oleh Mancini.
Tevez pun menolak untuk melakukan pemanasan meskipun sang pelatih telah menginstruksikan.
Konflik memuncak dengan aksi Tevez yang mengemasi barang-barang dan kembali ke Argentina untuk berlibur selama enam bulan.
Mancini mengultimatum eks pemain Manchester United itu dan menyebut Tevez tak akan bermain lagi di bawah arahannya.
Namun beberapa bulan sebelum musim 2011-2012 berakhir, Mancini memanggil Tevez yang langsung memberi dampak positif bagi klub.
3. Mario Balotelli (Liverpool)
Mario Balotelli mengalami masa kurang menyenangkan saat bermain di Liverpool.
Ia sempat disisihkan oleh pelatih Brendan Rodgers dari tim utama Liverpool karena aksi-aksi nyelenehnya.
Balotelli tak disertakan dalam tim menghadapi pertandingan pramusim 2016.
Akhirnya ia dipinjamkan ke AC Milan selama satu musim.
Di masa kepelatihan Juergen Klopp, Balotelli diputus kontrak dan bergabung ke klub Liga Prancis Nice dengan status bebas transfer.
4. Mathieu Debuchy (Arsenal)
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tega menelantarkan pemain yang tidak tampil maksimal bagi tim.
Kasus tersebut terjadi pada Mathieu Debuchy pada 2014.
Ditransfer dari Newcastle United, Debuchy tak kunjung menemukan permainan terbaik.
(Baca juga: Tragis! Cuma 30 Kata, Ucapan Perpisahan Chelsea Kepada Diego Costa Sangat Berbeda Dibandingkan Milik Nemanja Matic)
Alhasil, Wenger pun memilih untuk memarkir pemain asal Prancis itu.
Debuchy hanya tampil dalam 23 penampilan Arsenal dalam tiga musim sebelum akhirnya dipinjamkan ke Bordeaux.
5. Henrikh Mkhitaryan (Manchester United)
Jangan bandingkan nasib Henrikh Mkhitaryan ketika baru bergabung dengan yang saat ini.
Jika saat ini Mkhitaryan menjadi sosok sentral dalam skema permainan Jose Mourinho, namun tengoklah musim pertama ia berseragam Manchester United.
Mkhitaryan gagal menunjukkan permainan terbaik pada beberapa bulan pertama ia bermain di Inggris.
Mourinho bahkan mendepaknya dari tim utama dan secara terang-terangan mengkritik permainan Mkhitaryan.