Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City berhasil menjadi juara Liga Inggris 2017-2018 tanpa mendapat perlawanan dari para pesaingnya. Namun, hal tersebut didapat bukan tanpa hambatan.
Manchester City berhasil menjuarai Liga Inggris 2017-2018 saat mereka masih menyisakan lima pertandingan sisa setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di laga ke-33.
Kemenangan tersebut tak mampu diikuti oleh pesaing terdekat mereka di tabel klasemen, Manchester United, yang takluk 0-1 dari West Bromwich Albion dan membuat poin Manchester City takkan terkejar lagi.
Pada sepanjang musim, Manchester City tak tersentuh sejak berhasil menguasai puncak klasemen pada beberapa pekan awal kompetisi.
(Baca Juga: Pep Guardiola: Saya Takkan Melunak pada Pemain Manchester City)
Di mata Manajer Pep Guardiola, ada empat momen yang membuat dirinya yakin performa yang dimiliki Manchester City bakal membuat mereka menjuarai Liga Inggris.
Bahkan salah satu di antaranya ia sudah rasakan saat Manchester City masih menjalani laga pramusim di ajang International Champions Cup 2017.
"Laga pramusim melawan Tottenham Hotspur sangat penting. Kami tidak bisa mengalahkan Spurs musim lalu, tetapi cara kami bermain pada laga tersebut membuat saya mengatakan 'wow'," ucap Pep Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
(Baca Juga: Eks Atlet Polo Air yang Jadi Kunci Kesuksesan Pep Guardiola sebagai Pelatih)
"Setelah itu ada dua atau tiga momen lainnya. Bermain imbang dari Everton dan menang di Bournemouth juga sangat penting. Momen lainnya adalah kemenangan atas Liverpool juga memiliki peran tersendiri hingga kami bisa meraih 18 kemenangan beruntun dan memiliki peluang besar menjadi juara," tuturnya.
Hingga memastikan gelar juara, Manchester City hanya dua kali kalah dan tiga imbang dari 33 pertandingan.
Dua tim yang berhasil mengalahkan Manchester City adalah Liverpool dan Manchester United.