Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda AS Roma, Francesco Totti, berharap Gialorossi bisa membalaskan dendam atas sakit hati yang ia rasakan dari Liverpool saat dirinya masih kanak-kanak.
Dendam yang dimaksud Francesco Totti itu adalah kekalahan AS Roma di final Piala Champions, kini menjadi Liga Champions, pada musim 1983-1984 yang kebetulan digelar di kandang sendiri, Stadio Olimpico.
Pada saat itu, AS Roma yang untuk kali pertama berhasil menembus final Piala Champions di sepanjang sejarah klub dan hingga saat ini belum pernah kembali terulang, harus kalah dari Liverpool melalui drama adu penalti.
Sempat tertinggal dari gol Philip Neal pada menit ke-13, AS Roma berhasil mengimbang Liverpool berkat aksi Roberto Pruzzo pada menit ke-42.
Namun skor imbang tersebut terus bertahan hingga babak adu tendangan penalti dan AS Roma harus merelakan gelar diraih Liverpool karena kalah 2-4 dalam dama tersebut.
(Baca Juga: Juergen Klopp Minta Fan Liverpool Hormati AS Roma)
Meski tidak bermain di laga tersebut, Totti yang saat itu masih berusia 7 tahun merupakan salah satu dari 69.000 pasang mata yang menyaksikan pertandingan tersebut di tribune penonton Stadio Olimpico.
Hingga saat ini, Totti mengaku masih mengingat kejadian pahit tersebut dan berharap sakit hati yang ia rasakan di laga itu bisa terbayarkan di semifinal Liga Champions 2017-2018.
"Jika saya berpikir tentang final Piala Champions pada 1984, saya masih sangat mengingatnya dan itu adalah kenangan yang sangat buruk. AS Roma seharusnya bisa menghindari hasil imbang tersebut," kata Totti seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kini kami harus berhadapan dengan salah satu dari tiga tim terbaik di Eropa yang masih tersisa di Liga Champions dan kembali dipertemukan dengan Liverpool," tuturnya.