Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
David De Gea sejak Piala Dunia 2018 hingga awal musim ini penampilan jauh menurun dibandingkan dengan musim lalu.
Musim lalu, David de Gea bisa dibilang menjadi kunci keberhasilan Manchester United berada di peringkat kedua pada klasemen akhir Liga Inggris.
Lini belakang Manchester United yang dikritik banyak orang karena tampil buruk terselamatkan oleh penampilan menawan David de Gea di bawah mistar.
Penjaga gawang asal Spanyol ini musim lalu sukses mengemas 116 penyelamatan serta 18 cleansheet dan membantu Setan Merah hanya kebobolan 28 kali.
Namun di musim ini, kehebatan mantan penjaga gawang Atletico Madrid dseperti menghilang.
(Baca Juga : Siasat Cerdik AC Milan dan Inter Milan demi Hindari Jerat Financial Fair Play)
Di dua laga awal Liga Inggris musim ini gawang kiper 27 tersebut sudah bobol empat kali.
Menurunnya performa David de Gea sendiri sebenarnya sudah terjadi sejak memperkuat timnas Spanyol di Piala Dunia 2018
Pada ajang antar negara yang dihelat di Rusia tersebut gawang De Gea kebobolan enam gol hanya dari empat laga dan membuat langkah timnas Spanyol terhenti di babak 16 besar.
Padahal sejak Piala Dunia 2018 gawang kawalan De Gea bisa dibilang tak terlalu banyak mendapatkan ancaman.
10 - In competitive games since the start of the 2018 World Cup, David de Gea has conceded 10 goals from his last 14 shots on target faced for Manchester United and Spain combined. Glum. pic.twitter.com/Hk2T64n916
— OptaJoe (@OptaJoe) August 19, 2018
Dari data yang diperoleh BolaSport.com dari OptaJoe, sejak Piala Dunia 2018 gawang David de Gea sudah kebobolan 10 gol dari 14 tembakan ke arah gawangnya,baik saat memperkuat timnas Spanyol ataupun Manchester United.
Hal ini menunjukan bahwa penjaga gawang kelahiran Madrid ini hanya melakukan empat penyelamatan sejak Piala Dunia 2018.
David de Gea tentu harus segera menemukan kembali penampilan terbaiknya seperti musim lalu jika tak ingin posisinya di bawah mistar gawang Setan Merah tergeser oleh penjaga gawang lain.